Breaking News

Kurikulum Merdeka / Unsur-Unsur Pembentuk, Struktur dan Kebahasaan Teks Iklan, Slogan dan Poster kelas VIII SMP

Dilla, S.Pd. Pemerhati Pendidikan dan Anak


MATERI STRUKTUR TEKS IKLAN SLOGAN DAN POSTER 


UNSUR- UNSUR IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER

Tujuan iklan, slogan, dan poster adalah untuk membujuk khalayak berbuat sesuatu. Berikut adalah perbedaan iklan, slogan, dan poster.

a.        Iklan merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata-kata, unsur gerak, dan suara.

b.        Slogan merupakan teks persuasif yang mengutamakan unsur kata-kata.

c.        Poster merupakan teks persuatif yang mengutamakan gambar dengan kata-kata dan dipajang di tempat umum.

 

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

 

Bentuk Teks

Unsur-unsur

Gambar

Gerak

Suara

Kata-kata

Iklan

Slogan

-

-

Poster

-

-

 Unsur – Unsur Pembentuk Iklan sebagai berikut.

a.        Sumber, adalah pemasang iklan, yang berinisiatif, dan penyandang dana dari pemasangan suatu iklan.

b.        Pesan, adalah informasi yang disampaikan. Bentuknya bisa pesan verbal maupun nonverbal.

c.        Media, adalah sarana yang digunakan misalnya media cetak, elektronik, dan sarana-sarana lainnya.

d.        Penerima, adalah individu atau kelompok masyarakat yang menjadi sasaran atau objek iklan.

e.        Efek, adalah perubahan yang terjadi pada diri penerima, baik itu dalam aspek sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup.

f.         Umpan balik, adalah tanggapan, reaksi, atau respon yang dikehendaki dari penerima pesan, misalnya dengan membeli produk yang ditawarkan atau menolak pemakaian narkoba.

g.        Konteks, adalah keadaan, suasana, atau hubungan yang timbul antara pemasang iklan dengan penerima iklan.

PENYIMPULAN MAKSUD SUATU IKLAN

Pola penyajian dan isi iklan sangatlah beragam. Berdasarkan isinya, ada iklan pemberitahuan, iklan layanan masyarakat, dan iklan penawaran. Selain itu ada klasifikasi iklan lainnya, yaitu sebagai berikut.

a.        Iklan strategis, digunakan untuk membangun merek ataupun citra positif suatu perusahaan.

b.        Iklan taktis, dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan respon dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.

Iklan tidak hanya bertujuan menawarkan produk. Iklan juga turut berpengaruh dalam membentuk gaya hidup, kebiasaan, selera, dan jati diri seseorang atau masyarakat. Berikut tujuan atau fungsi iklan lainnya.

1.        Fungsi informasional, iklan memberitahukan kepada konsumen tentang karakteristik suatu produk juga berbagai manfaat yang mereka peroleh.

2.        Fungsi transformasional, iklan berusaha untuk mengubah sikap-sikap yang dimiliki konsumen terhadap merek, pola-pola belanja, gaya hidup, dan teknik-teknik mencapai sukses.

 

MENELAAH POLA, STRUKTUR, DAN KAIDAH KEBAHASAAN IKLAN

 

Pola-pola Penyajian Iklan

Iklan dapat disajikan secara tertulis misalnya melalui surat kabar, majalah, internet, maupun media lain. Iklan juga dapat disajikan secara lisan melalui radio dan televisi.

Bentuk-bentuk iklan sesuai pola penyajian sebagai berikut:

1.        Iklan media cetak

Iklan media cetak mengutamakan kejelasan kata-kata, desain grafis seperti warna, bentuk huruf, tata letak, serta gambar-gambar.

Macam-macam iklan di media cetak:

a.  Iklan baris, adalah iklan yang pemasangannya berupa baris- baris, sangat terbatas, tidak ada gambar ataupun ilustrasi. Bahasa teks pun banyak disingkat.

Contoh:

JUAL RMH SEMI VILLA LS 174 BT, 4 BH KOLAM, AIR BAGUS, CCK UTK PERISTIRAHATAN HUB. 3325179 (TP

b.  Iklan kolom, adalah iklan yang pemasangannya berupa kolom. Bentuknya besar, menggunakan teks dan menyertakan gambar dan berbagai ilustrasi menarik lainnya.

c.  Iklan display, adalah iklan memiliki ukuran lebih luas  dari iklan kolom. Hanya berisi kata-kata dan gambar/ foto/ media grafis lainnya.

d.  Iklan advertorial, yaitu sejenis iklan display namun teknik penyampaiannya mirip berita. Contoh iklan advertorial misalnya berkaitan dengan jasa pelayanan kesehatan, pengobatan alternatif, atau iklan pengenalan produk baru dengan informasi kompleks.

2.        Iklan elektronik

Iklan elektronik merupakan  iklan berbasis perangkat elektronik yang mencakup unsur sebagai berikut.

1.        Iklan radio, iklan ini mengandalkan efek suara, baik itu berupa tuturan, music, atau bunyi-bunyi

2.        Iklan iklan televisi, iklan ini mengandung unsur suara, gambar, dan gerak.

3.        Iklan film, iklan yang tersaji dalam judul film (produk sinema). Iklan film biasanya diputar sebelum film utama diputar.

 Jenis – jenis iklan menurut isinya:

1.  Iklan pemberitahuan, fokus pada kepentingan memberitahu khalayak mengenai suatu hal

2.  Iklan layanan masyarakat, bertujuan memberikan penjelasan kepada masyarakat.

3.  Iklan penawaran, bertujuan menawarkan produk dan jasa. Iklan ini disebut juga iklan niaga dan iklan lowongan pekerjaan




Struktur Teks Iklan

Bagian-bagian iklan sebagai berikut.

1.      Orientasi, yatitu, pengenalan produk, bagian ini dapat disebut juga judul teks atau nama produk

2.      Tubuh Iklan, yaitu penjelasan produk, manfaat dan khasiat, berisi pernyataan yang mendorong pembaca atau pendengar terhadap produk yang ditawarkan. Biasanya berisi kelebihan produk.

3.    Justifikasi, yaitu berisi putusan, penguatana, penegasan tentang produks atau jasa yang ditawarkan. Bisa juga berupa nama dan alamat pengiklan. (nama perusahaan atau sumber iklan)

 

a.      Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Kata-kata yang muncul umumnya bersifat persuasif, bujukan, atau dorongan. Selain itu juga bersifat imperatif yaitu permintaan, ajakan, dorongan, atau larangan. Kata-kata imperatif contohnya ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, marilah, ayo, janganlah, nikmati, dan sebaiknya. Bahasa iklan sederhana, mudah diingat, dan mudah dipahami. Pilihan kata yang berima dan memiliki persamaan bunyi juga merupakan pilihan penting di dalam bahasa iklan. Iklan juga dituntut efisien dalam penggunaan kata-kata dan huruf.

Kebahasaan teks iklan adalah:

1.        Kalimat deklaratif (kal. Berita)

Contoh, Batik Pekalohgan, murah dan berkualitas.

2.        Kalimat interogatif (Kal. Tanya )

Contoh, Apakah Anda tertarik dengan produk ini?

3.        Kalimat Imperatif ( Kal. Perintah)

Contoh, Buanglah sampah pada tempatnya

4.        Kalimat Interjeksi ( Kal. Seru)

Contoh, Wah, Bagus ya karya kamu.

5. Persuasif, yaitu berisis bujukan 

6. Brima, yaitu memiliki bahasa yang mudah diingat dan menarik (persamaan bunyi )

7. Ringkas, yaitu pemadatan kalimat agar mudah diingat oleh khalayak. 


MENULIS IKLAN

Langkah-langkah penulisan:

a. Mulailah dengan pernyataan yang menarik perhatian, focus pada kepentingan atau masalah yang dihadapi.

b. Menawarkan solusi

c. Menunjukkan bukti

d.  Mengajukan harga yang diinginkan

 


 


Tidak ada komentar