Devi Lolasari,S.Pd
Ramadhan
tidak mengurangi semangat anak- anak untuk bersekolah. Peserta Didik di SD
Negeri 19 Ujuang Guguak Kecamatan Baso tetap hadir ke sekolah tepat pada waktu
yang sudah ditetapkan oleh Dinas pendidikan
Kabuaten Agam, yaitu jam pembelajaran di mulai pukul delapan. Semangat
para peserta didik terbukti pada absen minggu pertama kegiatan tatap muka yang
telah dilaksanakan sejak tanggal 11 April hingga saat ini.
Pada
minggu kedua pertemuan pembelajaran sudah mulai berfokus pada kegiatan keagamaan.
Beberapa agenda yang akan dilaksanakan antara lain tahfidz al quran juzz 30,
pelaksanaan sholat jenazah dan dzikir sesudah sholat. Dengan adanya agenda tersebut sekolah bisa lebih terarah
dalam melaksanakan kegiatan, sehingga target yang ingin dicapai oleh pemerintah
melalui jenjang Sekolah Dasar bisa terlaksana dengan baik.
Beberapa
strategi yang dilaksanakan oleh Sekolah adalah mengadakan kegiatan lomba pada
minggu ketiga tatap muka. Perlombaan tersebut dimulai dari kelas satu sampai
dengan kelas enam. Kegiatam lomba dibagi berdasarkan tingkatan kelas, yang mana
tingkatan tersebut adalah untuk kelas rendah diperuntukkan bagi kelas satu
sampai kelas tiga dan berikutnya untuk kelas tinggi bagi kelas empat sampai
kelas 6. Untuk jenis lomba sekolah juga membagi berdasarkan tingkat
kesulitaannya.
Sasaran
yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah mencipatkan peserta didik yang unggul
dalam beberapa bidang keagamaan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat kelak.
Praktek sholat jenazah adalah hal yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari-
hari, penulis merasakan hal ini karena semakin berkurangnya masyarakat yang
bisa mejadi imam pada saat penyelengaraan sholat jenzah bagi masyarakat yang
meninggal dunia di daerah penuis tinggal. Kebanyakan yang menjadi imam adalah
orang yang sudah tua, sementara anak- anak muda tidak ada yang berani untuk
menjadi pemimpin sholat jenazah. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan jika
terus dibiarkan berlarut- larut. Oleh karena itulah pemerintah Kabupaten Agam
memprogramkan kegiatan ini mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar yang mana
menurut penulis ini sangat tepat karena pada usia Sekolah Dasar daya tangkap
siswa masih sangat baik.
Untuk
Kegiatan Tahfidz Qur’an SD N 19 Ujuang Guguak sudah sangat percaya diri
melaksanakannya karena di lingkungan sekolah terdapat rumah Tahfidz. Peserta
Didik sudah mampu menghafalkan ayat -ayat alquran terutama untuk 1 juzz, 2 Juzz
dan bahkan sudah ada yang 3 juzz,. Keberadaan rumah tahfidz tentu sangat
menguntungkan bagi sekolah, karena anak- anak sudah terbiasa melakukan hafalan
dan teknik cepat dalam menghafal, sehingga pihak sekolah tinggal
mendampingi Peserta Didik dalam
memperlancar hafalannya.
Sementara
untuk kegiatan dzikir sesudah sholat adalah program baru yang diperoleh oleh
peserta didik. Sehingga guru –guru harus memiliki strategi dalam melaksanaknnya,
karena bacaan dzikir yang akan dihafalkan
panjang. Namun semangat anak- anak dalam menghafal sangat membanggakan.
Ditengah bulan Ramadhan mereka tetap
konsentrasi, bahkan tidak terlihat siswa yang mengeluh dalam melaksanakan kegiatan.
Bulan Ramdhan memiliki keistimewaan bagi umat Islam, dalam suasana puasa anak- anak di Sekolah Dasar tidak terlihat lelah dalam mengikuti kegiatan sekolah. Harapan yang ingin dicapai sekolah adalah menciptakan anak-anak yang tuntas dalam program yang telah diancang tersebut agar kelak apa yang sudah mereka pelajari di Sekolah bisa mereka praktekkan dan bermanfaat dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
Minggu, 10 April 2022 kembali Majelis Cinta Quran menggelar kajian offline di masjid Nurul Falah Simpang Aur Kuning
Dalam kajian ini menjadi nara sumber adalah Ibu Dewi dan di pandu oleh Riska Maulida. Acara dimulai pada pukul 09.15 WIB. Dihadiri oleh Ibu-ibu sholehah dan mahasiswa para pecinta Quran.
Moderator membuka acara dengan paparan bahwa, di bulan ramadan delapan pintu surga di buka, dan semua pintu neraka di tutup. Untuk itulah kita harus menjadi muttaqin di bulan ramadan ini dengan cara memaksimalkan ibadah.
Ustazah Dewi, memaparkan apa itu artinya takwa. Karena tujuan kita beribadah di bulan ramadan ini adalah untuk mencapai takwa.
Arti takwa di KBBI adalah, keinsafan diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya
Taqwa artinya adalah berlindung atau menjaga diri dari sesuatu yang berbahaya. Takwa bisa juga artinya takut.
Takwa menurut Imam Annawawi adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
Menurut Ali bin Abi Thalib arti takwa adalah takut kepada Allah yang Maha Mulia dan Menjalankan apa yang ada di dalam Alquran
Takwa juga mempersiapkan diri untuk hari akhir. Orang yang bertakwa dinamakan mutakin.
Untuk menjadi orang yang mutakin maka kita harus melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Jadi dapat disimpulkan bahwa takwa itu adalah kesadaran akal dan jiwa serta pengetahuan syariah atas kewajiban mengambil halal dan haram sebagai standar bagi seluruh aktivitas yang harus diamalkan secara praktis dalam kehidupan.
Ada lima hukum dalam Islam yang harus kita jalankan. Yaitu, halal, haram, sunah, mubah dan makruh
Di dalam Alquran pun sangat banyak penjelasan dan perintah tentang takwa ini, di antaranya adalah ;
Qs. At Taghabuun:16
Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.
Qs. Al Hujurat : 13
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Qs. Al Baqaraha 197
Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal
Jadi takwa adalah wasiat Allah kepada Hamba- Nya. Kepada Hamba yang terdahulu dan kepada hamba yang berikutnya.
Wasiat Rasulullah pada Abu Said al Khudzri adalah,
"Allah berwasiat kepadamu untuk bertakwa kepada Allah karena sesungguhnya takwa merupakan pangkal segala sesuatu" ( HR. Ahmad)
Rasulullah juga berwasiat, masih kepada Abu Said al Khudzri kalian wajib bertakwa kepada Allah karena sesungguhnya takwa itu adalah kumpulan segala kebaikan.
Begitu pentingnya takwa ini bagi kita, maka Allah berjanji bahwa orang yang bertakwa akan mendapat balasan langsung dari Allah yaitu:
[ 1 ] Masuk Surga
"Balasan bagi orang-orang yang bertakwa adalah akan masuk surga dan kenikmatan
Takwa adalah sumber kebahagiaan."
Qs albaqarah ;189
[ 2 ] Dilimpahkan kebahagiaan
Bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung / bahagia
"Dan bertakwalah kepada Allah, maka Allah akan mengajarmu." Qs Albaqarah: 282
[ 3 ] Solusi hidup
Takwa juga menjadi solusi hidup.
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar." Qs At Thalaq :2
[ 4 ] Sumber rezeki
Takwa juga menjadi sumber datangnya rezeki. "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." Qs. At Thalaq:3
[ 5 ] Mempermudah urusan
Allah juga akan memudahkan urusan bagi orang yang bertakwa
"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusannya"
[ 6 ] Adanya pengampunan Allah
Allah akan ampuni dosa-dosa bagi orang yang bertakwa
"Jika saja penduduk negeri beriman dan bertakwa niscaya kami akan membukakan bagi mereka pintu-pintu kebersihan dari langit dan bumi." Qs. Al a'raf :96
Agar derajat takwa itu bisa kita dapatkan, maka kita harus bisa menghujamkan Ketakwaan di dalam diri. Nah pertanyaannya, Bagaimana Cara Menghujamkan Ketakwaan di dalam diri?
Berikut paparannya;
[ 1 ] Melakukan totalitas dalam beribadah kepada Allah. Penghambaan / pengabdian kepada Allah.
Qs Azariat :56
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka mengabdi dan menghambakan diri kepada -Ku."
[ 2 ] Allah memerintahkan kaum muslim untuk menerapkan semua hukum Allah
Islam mengatur tiga dimensi kehidupan manusia yaitu mengatur hubungan manusia dg Allah, manusia dengan manusia lain dan manusia dengan dirinya sendiri
Hubungan manusia dengan Allah mengatur akidah dan ibadah. Hubungan manusia dengan manusia lain yaitu hubungan muamalah, Uqubat atau sanksi dengan manusia lainnya. Hubungan manusia dengan diri sendiri, berkaitan dengan akhlak, makanan, minuman, pakaian dll.
[ 3 ] Allah memerintahkan kaum muslimin untuk hanya mengikuti jalan Islam dan tidak mengikuti jalan-jalan selain Islam
Masuklah Islam secara Khaffah
Kegiatan ditutup dengan pertanyaan dari para peserta, semoga dengan kajian majelis ilmu ini bisa menambah dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah. Perbanyaklah menghadiri kajian kajian yang bisa meningkatkan pemahaman kita terhadap agama.
Semoga semakin banyak kajian-kajian yang bermanfaat di tengah umat islam dan bisa memperbaiki generasi di tengah tergerusnya zaman saat sekarang ini.
Membangun Keluarga yang Dirindukan
Setiap insan pasti mempunyai keluarga. Terlepas dari lengkap tidaknya keluarga yang dimiliki, setiap
kita berasal dari sebuah keluarga dan akan kembali ke keluarga. sebesar
dan sehebat apapun usaha dan kehebatan kita, selelah apapun kita bekerja, pasti
kita akan kembali kepada keluarga.
Sekarang masalahnya,
sudahkan keluarga yang kita punya adalah keluarga yang dirindukan oleh semua
penghuninya? Bagaimana menjadikan sebuah keluarga, menjadi
keluarga yang dirindukan oleh setiap anggota keluarganya? Mari kita lihat empat tipe keluarga yang ada di dalam
alquran. Tipe keluarag apakah yang akan dan telah kita bina selama ini.
Ada empat tipe keluarga yang terdapat di dalam alquran
yaitu Keluarga Firaun, keluarga Abu Lahab, keluarag nabi Ibrahim, dan keluarga
Imran. Siapakah keluraga pilihan Allah yaitu Keluarga Nabi Ibrahim dan keluarga
Imran. Terdapat di dalam QS. Ali Imran ayat 33 yang artinya, “Sesungguhnya
Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi
segala umat di usia mereka masing-masing”. Kenapa keluarag para nabi itu yang
menjadi pilihan Allah, apa rahasia kesuksesan keluarag nabi Ibrahim dan
keluaraga Imran tersebut?
Keluarag
Ibrahim memiliki visi yang jelas yaitu “Mencari Kebahagiaan Akhirat”. Sudah
selayaknyalah kita sebagai keluarga muslim harus memiliki visi yang sama. Apa
visi yang harus kita tanamkan, Harus masuk surga sekeluarga. Tidak hanya
mementingkan ibadah kita saja danmengabaikan ibadah anak-anak dan pasangan
kita. Anak-anak jika tidak dididik dengan baik dan berpedoman kepada agama,
maka akan bisa berubah menjadi musuh. Maka jangan biarkan musuh kita lahir dari
Rahim kita sendiri. Berapa banyak anak-anak yang tumbuh di rumah kita namun
bukan kita yang mendidiknya melainkan fasilitas yang ada di rumah kita.
Fasilitas yang kita berikan kepada mereka dengan alas an untuk sumber informasi
dan hiburan mereka selagi kita juga sibuk bekerja.
Jadi apa
yang harus kita lakukan di dalam keluarag kita untuk menjadikan keluarga
dirindukan oleh setiap anggota keluarganya? Yang pasti ayah dan ibu harus
mempunyai visi yang sama. Ayah dan ibu
sebagai ujung tombak dalam mengatur keluarga harus bisa menyatukan visi yang
sama. Lalu memahamkan kepada setiap anggota keluarga dengan visi yang telah
dibangun bersama. Haruslah semua anggota keluaraga bisa memperbaiki kualitas
diri sebagai orang tua baik keilmuan maupun keshalehan. Hiasi rumah kita dengan
shalat dan memperbanyak berinteraksi dengan alquran, buat aturan keluarga dan
tanamkan rasa takut berbuat dosa kepada seluruh anggota keluarga.
Bayangkanlah, bagaimana bahagianya bahwa surga yang
merindukan kita, bukan yang lain. Pertanyaannya sudahkah layak keluarga kita
dirindukan oleh surga? Bagaiman tipe atau kriteria keluarga yang dirindukan
oleh surga? Mari kita bahas. Keluarga yang dirindukan oleh surga yaitu tipe
keluarganya Imran. Siapa itu Imran? Imran adalah satu-satunya tokoh islam bukan nabi yang namanya diabadikan oleh Allah
di dalam Alquran. Yaitu surat Ali Imran. Di dalam surat ini dijelaskan
bagaimana Luqman mengajarkan ketaudan dan keesaan kepada Allah. Apa saja yang
di ajarkan Luqman kepada anaknya? Yaitu tentang bersyukur terhadap nikmat Allah
SWT, tentang menyembah Allah dan menghindari syirik, dan mengajarkan agar kita
tidak boleh sombong dalam menjalani kehidupan ini.
Lalu
tipe keluarga siapa lagi yang dirindukan oleh surga? Yaitu keluarga nabi
Ibrahim. Keluarga Ibrahim adalah kelurag yang sangat sabar dalam menjalani ujian
kehidupan dari Allah swt. Dia adalah keluarga yang mengutamakan musayawarah
dalam mengambil keputusan. Sama-sama kita tahu bagaimana Ibrahim meminta
pendapat Ismail ketika Allah menyuruh menyembelih Islamil putra kesayangannya.
Di sana terjadi musaywarah untuk mufakat. Mengajarkan kepada kita bagaimana
seharusnya di dalam keluarga. Jangan hanya ingin memnang sendiri dan
mementingakn diri sendiri. Sepahit apaun keputusan yang akan di ambil,
harusdibicarakan dengan kelauaraga.
Lalu
kenapa kelauraga Imran dan Ibrahim ini yang dirindukan oleh surga? Karena
keluarga ini mempunyai visi yang jelas. yaitu mencari
kebahagiaan akhirat. Rabbi syrahli
minasshalihin. Nabi Ibrahim diuji selama 65 tahun untuk meminta anak. Visi
keluarga Ibrahim terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 132. Visi keluarga Imran
dalam QS Ali Imran ayat 35. Jika ibu soleh, maka anakpun akan sholeh. Jika ayah
soleh, ibu durhaka, maka anakpun akan durhaka. Untuk mejadi keluarga
yangdirindukan maka samakan visi anatar ayah dan ibu. Visi pasangan hidup. Yang
harusnya memiliki visi adalah ayah sebagai kepala keluarga. Target untuk anak
adalah akhirat. Kalau hanya target duniaa, hewanpun bisa hidup.
Ada
beberapa tipe keluarga di dalam Al-Qurannul Kariim. Yaitu, keluarga nabi Nuh,
siapa yang durhakan? Ya, anaknya. Lalu kelurga nabi Luth, siapa yang durhaka
pada nabi Luth? Istrinya. Keluarga kedua adalah keluarganya Firaun, suaminya
yang durhaka, ketiga keluarga Abu Lahab: suami dan istri yang durhaka. Yang
keempat, adalah keluraga nabi Ibrahim dan keluarga Imran. Dari keempat keluarga
di atas, keluarga siapakah yang patut kita jadikan teladan? Yah. Keluarga nabi
Ibrahim dan keluarga Imran.
Satu-satunya tokoh islam yang
disebutkan namanya dalam Al Quran adalah Imran. Bahkan namanya diabadikan dalam
Al-Quran surat Ali Imran ayat 33 yang berbunyi, Sesungguhnya Allah telah
memilih Adam, nuh, keluarga ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di
mana mereka masing-masing)
Rahasia sukses keluarga Ibrahim dan
Imran adalah, memiliki visi yang jelas Visi
keluarga mulia adalah masuk keluarga sekeluarga, jika tidak dididik sebagaimana
\mestinyaa ana\k akan berubah menjadi
musuh. Maka jangan biarkan musuh kita lahir dalam rahim kita sendiri. Sekarang
banyak yang mendidik anak adalah dengan vasilitas yang kita berikan kepada
anak. Jadi para ibu, dan ayah, para orangtua, jangan ciptakan jahanam di rumah
sendiri. Apa rahasia kesuksesan nabi Ibrahim dan imran dalam mendidik keluarganya?
yaitu adanya keteladanan. Karena kesholehan itu ditularkan, bukan diajarkan.
Yang kedua adalah tutur kata dan komunikasi dalam pengasuhan. Seperti
dialog antara Ya’Qub dan Ysusf. Harus ada dialog yang penuh dengan kasih sayang
dalam keluarga. Ketiga adalah kesabaran, kesolehan orangtua membawa kebaikan
bagi anak. Keempat, adalah kekuatan doa, maskimalkan doa pada Allah sampai ajal
berpisah dari jasad. Maksimalkan usaha denga penyerahan total kepada Allah.
Selalu minta solusi pada Allah, minta tolong dalam mengasuh anak, yakin doa
bjsa mengubah takdir,
Bagaimana menjadi keluarga yang
dirindukan surga: hiasi rumah dengan shalat dan perbanyak berinteraksi dengan Al
Quran, perbaiki kualitas diri sebagai orang tua baik kelimuan dan kesholehan. Buat
aturan dalam keluarga dan tanamkan rasa takut berbuat dosa kepada Allah. Insyaallah
keluarga kita akan menjadi keluarga yang dirindukan oleh setiap anggota
keluarganya.
Membangun Keluarga yang Dirindukan
Setiap insan pasti mempunyai keluarga. Terlepas dari lengkap tidaknya keluarga yang dimiliki, setiap
kita berasal dari sebuah keluarga dan akan kembali ke keluarga. sebesar
dan sehebat apapun usaha dan kehebatan kita, selelah apapun kita bekerja, pasti
kita akan kembali kepada keluarga.
Sekarang masalahnya,
sudahkan keluarga yang kita punya adalah keluarga yang dirindukan oleh semua
penghuninya? Bagaimana menjadikan sebuah keluarga, menjadi
keluarga yang dirindukan oleh setiap anggota keluarganya? Mari kita lihat empat tipe keluarga yang ada di dalam
alquran. Tipe keluarag apakah yang akan dan telah kita bina selama ini.
Ada empat tipe keluarga yang terdapat di dalam alquran
yaitu Keluarga Firaun, keluarga Abu Lahab, keluarag nabi Ibrahim, dan keluarga
Imran. Siapakah keluraga pilihan Allah yaitu Keluarga Nabi Ibrahim dan keluarga
Imran. Terdapat di dalam QS. Ali Imran ayat 33 yang artinya, “Sesungguhnya
Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi
segala umat di usia mereka masing-masing”. Kenapa keluarag para nabi itu yang
menjadi pilihan Allah, apa rahasia kesuksesan keluarag nabi Ibrahim dan
keluaraga Imran tersebut?
Keluarag
Ibrahim memiliki visi yang jelas yaitu “Mencari Kebahagiaan Akhirat”. Sudah
selayaknyalah kita sebagai keluarga muslim harus memiliki visi yang sama. Apa
visi yang harus kita tanamkan, Harus masuk surga sekeluarga. Tidak hanya
mementingkan ibadah kita saja danmengabaikan ibadah anak-anak dan pasangan
kita. Anak-anak jika tidak dididik dengan baik dan berpedoman kepada agama,
maka akan bisa berubah menjadi musuh. Maka jangan biarkan musuh kita lahir dari
Rahim kita sendiri. Berapa banyak anak-anak yang tumbuh di rumah kita namun
bukan kita yang mendidiknya melainkan fasilitas yang ada di rumah kita.
Fasilitas yang kita berikan kepada mereka dengan alas an untuk sumber informasi
dan hiburan mereka selagi kita juga sibuk bekerja.
Jadi apa
yang harus kita lakukan di dalam keluarag kita untuk menjadikan keluarga
dirindukan oleh setiap anggota keluarganya? Yang pasti ayah dan ibu harus
mempunyai visi yang sama. Ayah dan ibu
sebagai ujung tombak dalam mengatur keluarga harus bisa menyatukan visi yang
sama. Lalu memahamkan kepada setiap anggota keluarga dengan visi yang telah
dibangun bersama. Haruslah semua anggota keluaraga bisa memperbaiki kualitas
diri sebagai orang tua baik keilmuan maupun keshalehan. Hiasi rumah kita dengan
shalat dan memperbanyak berinteraksi dengan alquran, buat aturan keluarga dan
tanamkan rasa takut berbuat dosa kepada seluruh anggota keluarga.
Bayangkanlah, bagaimana bahagianya bahwa surga yang
merindukan kita, bukan yang lain. Pertanyaannya sudahkah layak keluarga kita
dirindukan oleh surga? Bagaiman tipe atau kriteria keluarga yang dirindukan
oleh surga? Mari kita bahas. Keluarga yang dirindukan oleh surga yaitu tipe
keluarganya Imran. Siapa itu Imran? Imran adalah satu-satunya tokoh islam bukan nabi yang namanya diabadikan oleh Allah
di dalam Alquran. Yaitu surat Ali Imran. Di dalam surat ini dijelaskan
bagaimana Luqman mengajarkan ketaudan dan keesaan kepada Allah. Apa saja yang
di ajarkan Luqman kepada anaknya? Yaitu tentang bersyukur terhadap nikmat Allah
SWT, tentang menyembah Allah dan menghindari syirik, dan mengajarkan agar kita
tidak boleh sombong dalam menjalani kehidupan ini.
Lalu
tipe keluarga siapa lagi yang dirindukan oleh surga? Yaitu keluarga nabi
Ibrahim. Keluarga Ibrahim adalah kelurag yang sangat sabar dalam menjalani ujian
kehidupan dari Allah swt. Dia adalah keluarga yang mengutamakan musayawarah
dalam mengambil keputusan. Sama-sama kita tahu bagaimana Ibrahim meminta
pendapat Ismail ketika Allah menyuruh menyembelih Islamil putra kesayangannya.
Di sana terjadi musaywarah untuk mufakat. Mengajarkan kepada kita bagaimana
seharusnya di dalam keluarga. Jangan hanya ingin memnang sendiri dan
mementingakn diri sendiri. Sepahit apaun keputusan yang akan di ambil,
harusdibicarakan dengan kelauaraga.
Lalu
kenapa kelauraga Imran dan Ibrahim ini yang dirindukan oleh surga? Karena
keluarga ini mempunyai visi yang jelas. yaitu mencari
kebahagiaan akhirat. Rabbi syrahli
minasshalihin. Nabi Ibrahim diuji selama 65 tahun untuk meminta anak. Visi
keluarga Ibrahim terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 132. Visi keluarga Imran
dalam QS Ali Imran ayat 35. Jika ibu soleh, maka anakpun akan sholeh. Jika ayah
soleh, ibu durhaka, maka anakpun akan durhaka. Untuk mejadi keluarga
yangdirindukan maka samakan visi anatar ayah dan ibu. Visi pasangan hidup. Yang
harusnya memiliki visi adalah ayah sebagai kepala keluarga. Target untuk anak
adalah akhirat. Kalau hanya target duniaa, hewanpun bisa hidup.
Ada
beberapa tipe keluarga di dalam Al-Qurannul Kariim. Yaitu, keluarga nabi Nuh,
siapa yang durhakan? Ya, anaknya. Lalu kelurga nabi Luth, siapa yang durhaka
pada nabi Luth? Istrinya. Keluarga kedua adalah keluarganya Firaun, suaminya
yang durhaka, ketiga keluarga Abu Lahab: suami dan istri yang durhaka. Yang
keempat, adalah keluraga nabi Ibrahim dan keluarga Imran. Dari keempat keluarga
di atas, keluarga siapakah yang patut kita jadikan teladan? Yah. Keluarga nabi
Ibrahim dan keluarga Imran.
Satu-satunya tokoh islam yang
disebutkan namanya dalam Al Quran adalah Imran. Bahkan namanya diabadikan dalam
Al-Quran surat Ali Imran ayat 33 yang berbunyi, Sesungguhnya Allah telah
memilih Adam, nuh, keluarga ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di
mana mereka masing-masing)
Rahasia sukses keluarga Ibrahim dan
Imran adalah, memiliki visi yang jelas Visi
keluarga mulia adalah masuk keluarga sekeluarga, jika tidak dididik sebagaimana
\mestinyaa ana\k akan berubah menjadi
musuh. Maka jangan biarkan musuh kita lahir dalam rahim kita sendiri. Sekarang
banyak yang mendidik anak adalah dengan vasilitas yang kita berikan kepada
anak. Jadi para ibu, dan ayah, para orangtua, jangan ciptakan jahanam di rumah
sendiri. Apa rahasia kesuksesan nabi Ibrahim dan imran dalam mendidik keluarganya?
yaitu adanya keteladanan. Karena kesholehan itu ditularkan, bukan diajarkan.
Yang kedua adalah tutur kata dan komunikasi dalam pengasuhan. Seperti
dialog antara Ya’Qub dan Ysusf. Harus ada dialog yang penuh dengan kasih sayang
dalam keluarga. Ketiga adalah kesabaran, kesolehan orangtua membawa kebaikan
bagi anak. Keempat, adalah kekuatan doa, maskimalkan doa pada Allah sampai ajal
berpisah dari jasad. Maksimalkan usaha denga penyerahan total kepada Allah.
Selalu minta solusi pada Allah, minta tolong dalam mengasuh anak, yakin doa
bjsa mengubah takdir,
Bagaimana menjadi keluarga yang
dirindukan surga: hiasi rumah dengan shalat dan perbanyak berinteraksi dengan Al
Quran, perbaiki kualitas diri sebagai orang tua baik kelimuan dan kesholehan. Buat
aturan dalam keluarga dan tanamkan rasa takut berbuat dosa kepada Allah. Insyaallah
keluarga kita akan menjadi keluarga yang dirindukan oleh setiap anggota
keluarganya.
Salah satu tujuan puasa ramadhan diwajibkan oleh Allah swt adalah untuk memperbaiki diri baik lahir dan batin. Puasa ramadhan memilki keistimewaan tersendiri dibanding ibadah lainnya. Tentu saja memiliki akibat yang istimewa pula dalam kemampuan kita untuk memperbaiki diri.
Menjelang Ramadhan 1443 H pemerintah Kota Bukittinggi menggelar tausyiah bersama Ustad Abdul Somad. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 28 Maret 2022, Tausyiah jelang Ramadhan ini dihadiri oleh ASN dan BKMT se- Bukittinggi, pada pukul 16.30 wib atau bakda Ashar.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, hari ini jelang Ramadhan, UAS kembali ke Bukittinggi. Memang satu tahun UAS tidak ke Bukittinggi. Karena ketika dahulu menjadi tim sukses wali kota, Beliau pernah mengatakan bahwa akan kembali ke Bukittinggi, jika janji kampanye sudah terealisasi oleh pemko Bukittinggi.
Bapak Wali Erman Safar mengungkapkan, "Hal ini menjadi komitmen, jika rumah tahfiz dan program yang membentuk aqidah umat, belum dilaksanakan, UAS belum mau datang. Namun sekarang sudah mulai diluncurkan Tabungan Utsman, Rumah Tahfiz dan telah dibuat perencanaan penambahan muatan lokal untuk siswa SD dan SMP Negeri, makanya Beliau mau kembali ke sini." PaparPak Wali.
Kegiatan tausyiah ini sekaligus menyambut bukan suci ramadhan, agar semua umat benar-benar bisa memaksimalkan ibadah di bulan suci ini, karena belum tahu di tahun depan kita akan menemui bulan ramadhan lagi. Dalam beribadah, jadikanlah bulan ramadhan ini ke jadi bulan ramadhan terakhir kita, sehingga terasa khusuk ibadah yang kita lakukan. Papar UAS dalam Tausyiah di lapang Balai Kota Bukittinggi. UAS akan melanjutkan tausyiahnya ke berbagai Kabupaten kota di Sumtra Barat.
Gasani Spesialish tingkat Sumatra Barat, sukses di Gelar oleh OSIS SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bapak Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bukittinggi, karena Beliau berhalangan hadir, disebabkan ada Kegiatan lain di kota Padang. Bapak Melfi, M.Si dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan sangat mengapresiasi Kegiatan OSIS SMP Al-Ishlah yang sudah mampu mengangkat acara besar ini dan dikelola secara profesional. Kegiatan ini adalah salah satu wujud mendukung program merdeka belajar dengan menggali semua potensi siswa di bidangnya masing-masing, serta memfasilitasi siswa untuk berinteraksi dengan siswa lainnya. Ujar Beliau dalam sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Gasani secara resmi.
Gasani 2022 ini mengusung empat cabang lomba yang di peruntukkan bagi Siswa SD/MI kelas 4, 5 dan 6. Adapun cabang lomba yang diadakan adalah; Lomba Baca Puisi, lomba MHQ (Musabaqah Hifzil Quran), MTQ ( Musabaqah Tilawatil Quran), dan Lomba KSN untuk bidang studi IPA, IPS dan Matematika. Semua juri setiap cabang lomba adalah mereka yang berkompempeten di bidangnya masing-masing. Semua peserta sangat antusias mengikuti semua cabang lomba yang diadakan, terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar, untuk cabang lomba puisi diikuti oleh 31 orang peserta, MHQ 30 orang, MTQ 25 orang dan KSN lebih kurang 100 orang.
Peserta yang mendafta berasal dari hampir semua sekolah SD se - Bukittinggi, dari Padang Panjang, Batu Sangkar, Payakumbuh, Kota Padang dan Kabupaten Agam. Begitu antusias nya para peserta bahkan ada yang mendaftarkan diri lebih dari kuota yang diminta. Namun panitia tidak bisa meloloskan karena keterbatasan waktu dan juga persyaratan.
Kegiatan pembukaan Gasani ini diadakan di lapangan sekolah, dan diikuti oleh semua tamu undangan, peserta dan guru pendamping dari setiap sekolah. Dalam rangkaian acara pembukaan juga ditampilkan pentas seni dari siswa siswi SMP Islam Al-Ishlah berupa tari Galombang dari siswa kelas VII dan VIII, pembacaan Puisi oleh Rajwa Alya, yang juga pemenang lomba baca Puisi tingkat Sumatera Barat. Parodi Literasi berupa drama singkat oleh siswa kelas IX, penampilan story telling oleh English Club SMP Islam Al-Ishlah dengan mengangkat judul Uwais Al Qarni, dan acara ditutup dengan penampilan Solo Song oleh Gilang Gemilang Ramadhan dari kelas IX. Gilang menyanyikan lagu Rumah Kita yang dipopulerkan oleh Achmad Albar. Gilang membawakan lagu dengan pas sehingga membuat suasana menjadi 'pecah' dan semua penonton ikut bernyanyi. Semua penampilan seni disambut hangat oleh semua undangan dan peserta yang hadir.
Setelah acara pembukaan, Kegiatan langsung dimulai di masing-masing tempat cabang lomba. Ada empat tempat yang disediakan oleh panitia, untuk lomba baca puisi langsung di panggung utama di lapangan sekolah, cabang MHQ di aula lantai tiga, KSN dilaksanakan di kelas gedung sekolah lantai dua dan MTQ digelar di mushala lantai satu.
Gasani 2022 ini tidak dipungut biaya alias free insert, semua dana murni dari sponsor dan juga dana bos sekolah.
Hadiah yang disediakan oleh panitia juga sangat menarik. Untuk pemenang lomba diberikan tabanas, tropi, dan juga bingkisan. Juara satu mendapat tabanas 600.000, juara dua 500.000, dan juara tiga 4000.000 untuk peserta harapan mendapatkan bingkisan dan juga tropi. Semua peserta lomba dan juga guru pendamping mendapatkan sertifikat.
Gasani Spesialish 2022 ini berjalan sukses berkat keseriusan dari semua panitia dan juga kekompakan semua pengurus OSIS generasi 15 dan 16 SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi.
Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang akan diadakan setiap tahun oleh OSIS SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi, ujar Fitryani, S.Pdi. selaku pembina OSIS. Semoga dengan adanya kegiatan Gasani ini, menjadikan SMP Islam Al-Ishlah semakin jaya dan dikenal oleh semua orang di Sumatera Barat, dan bisa mendidik semua pengurus OSIS belajar berorganisasi yang sesungguhnya dan juga belajar bertanggung jawab papar Beliau.