Breaking News

Teks Ulasan (Buku Fiksi dan Nonfiksi) Kelas VII Kurikulum Merdeka

Dilla, S.Pd. Pemerhati Pendidikan dan Anak



Beda Buku Fiksi dan Nonfiksi serta Contoh Teks Ulasan

 Mengenal Bagian-Bagian Buku 

Pengertian Buku Fiksi

    Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita imajinatif, khayalan, atau tidak berdasarkan kenyataan. Dalam buku fiksi, ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Buku fiksi menggunakan  bahasa kiasan atau tidak bermakna sebenarnya (konotatif).

Tujuan Buku Fiksi

        Tujuan dari dibuatnya buku fiksi yaitu menghiburmenyasar emosi pembaca, dan mengajak mereka seolah-olah masuk ke dalam cerita.

Isi dari buku fiksi tidak perlu dipertanggungjawabkan karena ide ceritanya berasal dari khayalan penulis. Meski begitu, penulis tetap harus melakukan riset untuk menghindari kesalahpahaman.


Ada 7 unsur yang termasuk dalam struktur buku fiksi. 

Apa saja ya, yuk kita pelajari: 

1. Sampul buku

Bagian yang berisi identitas buku meliputi judul, pengarang, penerbit, dan tahun terbit.

2. Pokok bab buku

Bagian yang memuat kata pengantar dan ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dan berjasa dalam pembuatan buku.

3. Judul bab dan subbab

Bagian berupa daftar isi yang memuat judul-judul bab dan subbab isi buku.

4. Tokoh dan penokohan

Bagian yang berisi penjabaran mengenai tokoh dan karakter yang berperan dalam cerita.

5. Tema cerita

Bagian yang berisi penjabaran mengenai gagasan atau inti cerita yang ingin disampaikan penulis.

6. Bahasa yang digunakan

Bahasa yang digunakan oleh penulis dalam menyusun buku. Bagian ini biasa terdapat di glosarium.

7. Penyajian alur cerita

Bagian yang berisi rangkaian peristiwa yang membentuk cerita.


Pengertian Buku Nonfiksi

        Buku nonfiksi adalah buku yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan. Isi dari buku nonfiksi adalah informasi, pengetahuan, atau wawasan.

Tujuan Buku Nonfiksi

          Tujuan penulisan buku nonfiksi ialah menyajikan temuan baru atau penyempurnaan dari informasi yang sudah ada. Dari segi persiapan menulis buku nonfiksi, penulis juga harus mempersiapkan data atau melakukan kajian fakta dan riset ilmiah terlebih dahulu. Agar karangan nonfiksi dapat bersifat objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Ciri-Ciri Buku Nonfiksi

        Buku nonfiksi adalah buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Ciri-ciri buku nonfiksi diantaranya:

1. Menggunakan bahasa formal

Buku nonfiksi disampaikan dengan bahasa formal sesuai dengan bahasa baku. 

2. Sebagian besar menggunakan makna denotasi

Denotasi adalah makna kata sebenarnya. Informasi yang disampaikan penulis disajikan secara lengkap dan lugas. 

3. Ditulis berdasarkan fakta

Informasi ditulis berdasarkan data  dan faktual. 

4. Tulisan berbentuk tulisan ilmiah populer

Tulisan ilmiah populer adalah tulisan yang menggunakan bahasa yang sesuai dengan pasar dan berdasarkan kajian, daftar pustaka, dan sumber referensi. 

5. Temuan yang dituliskan adalah temuan baru atau pengembangan temuan yang sudah ada

Salah satu ciri buku nonfiksi adalah memiliki tujuan untuk menyempurnakan ide dari naskah sebelumnya atau pengembangan ide baru. 


                    Contoh Teks Ulasan Laskar Pelangi

                                Judul : Laskar Pelangi
                                Penulis : Andrea Hirata
                                Halaman : 529
                                Penerbit: Bentang Pustaka
                                Tanggal Publikasi: 2008

        Laskar Pelangi adalah sebuah novel yang pertama kali ditulis oleh Andrea Hirata. Novel Laskar Pelangi termasuk novel yang populer di Indonesia, bahkan novel ini diadaptasi menjadi sebuah film Indonesia yang sukses mendapatkan banyak penonton. Novel Laskar Pelangi mengisahkan tentang 11 anak yang berasal dari keluarga miskin, yang selalu berjuang dalam menempuh pendidikannya di sekolah sederhana, yang ada di Belitong.

        Novel ini bisa dibaca semua umur, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan bisa dijadikan sebagai motivasi untuk para pelajar. Ada banyak hal menakjubkan yang dialami para anggota Laskar Pelangi. Anak-anak ini terus berjuang walaupun keadaan tidak bersimpati dengan mereka. Sekolah yang merupakan wadah untuk mereka mencari ilmu, nyaris dibubarkan Depdikbud Sumatera Selatan.

    Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka.

        Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan padamu negeri di akhir jam sekolah atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus, dan juga sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita.

        Novel ini merupakan sebuah karya pertama yang diluncurkan oleh Andrea Hirata. Karyanya ini berhasil menembus royalti hingga Rp. 4 Miliar. Buku novel Laskar Pelangi berhasil diterima dikalangan masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa. "Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia."

        Para Laskar Pelangi menempuh pendidikan di sekolah yang ada di Belitong, dengan fasilitas sekolah yang sangat minimal, bangunan yang hampir roboh dan guru yang sedikit. Sekolah tersebut dibangun dengan keikhlasan, yang merupakan sebuah harapan terakhir bagi para pelajar. Namun, sekolah tersebut nyaris dibubarkan Depdikbud Sumatera Selatan.

        Kondisi sekolah tersebut sungguh memprihatinkan. Bangunannya sungguh tak layak untuk digunakan. Sang guru yang masih bertahan mengajar di sekolah tersebut, hanya dibayar menggunakan beras oleh orang tua murid. "Kekuatan itu berasal dari ketekunan, keyakinan yang kuat untuk mencapai cita-cita keberanian dan pantang menyerah."

        Kepala sekolah dan guru sekolah tersebut, berusaha membuat perubahan untuk sekolah dan para murid yang ada, sehingga para murid memiliki semangat belajar yang tinggi, serta memiliki cita-cita yang tinggi. Karena banyaknya perubahan yang dilakukan oleh murid, maka kepalas sekolah dan guru tersebut memberikan julukan Laskar Pelangi, kepada para murid yang bersekolah.

        "Bermimpilah setingi-tinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang." Para Laskar Pelangi pun dibimbing oleh kepala sekolah dan guru, sehingga memiliki jiwa yang teguh hati, mampu untuk berkompetisi, saling menghargai dan semangat dalam menggapai cerita.

        Para Laskar Pelangi berhasil menjuarai karnaval dan kejuaraan lainnya. Mereka menunjukkan kemampuannya, semangat dan mampu berkompetisi. Bahkan sekolah dengan akreditasi tinggi dan unggul, kalah dengan prestasi para Laskar Pelangi. "Maka dinegeri ini, para pemimpi adalah pemberani.

        Mereka kesatria ditanah namun tidak perduli. Medali harus dikalungkan dileher mereka." Novel Laskar Pelangi dikemas dengan alur cerita yang jelas dari awal hingga akhir. Penokohan yang digambarkan dalam novel pun tersampaikan dengan jelas. Sehingga para pembaca novel ini, berhasil menjiwai dan meresapi setiap cerita dan alur yang dikemas dalam novel ini.

        Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam novel Laskar Pelangi. Kita harus semangat dalam menempuh pendidikan dan mencari ilmu, agar segala yang dicita-citakan berhasil digapai, seperti kesuksesan yang diraih para Laskar Pelangi.

Sumber: fimela.com

Tidak ada komentar