Teks Puisi Kelas VIII Kurikulum Merdeka (Pengertian, Ciri, Unsur Pembangun dan Cara Menulis Teks Puisi)
Dilla, S.Pd.
Pemerhati Pendidikan dan Anak
Tema dan judul yang menarik dapat membuat puisi lebih mudah diingat. Pilihlah tema sesuai dengan kata hati.
Misalnya, tema puisi berhubungan dengan alam, persahabatan, sosial, atau ungkapan hati. Berikut contoh puisi bertemakan ibadah.
Contoh puisi: Sepertiga Malam
Di sepertiga malam itu,
Rintik-rintik hujan kemudian membangunkan aku dari lelap
Mataku terbuka
Tiba-tiba, aku merasa rindu sekali bercerita kepada Tuhan
Tuhan, Lelah ku hari ini menghasilkan tangis kejar
Aku ingin bangkit,
Pengertian, ciri, Unsur Pembangun dan Cara Menulis Teks Puisi
Pengertian Teks Puisi
Puisi adalah kata-kata indah yang maknanya berkesan. Puisi juga dimaknai dengan Karangan yang mengungkapkan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.
Unsur Pembangun Teks Puisi
Unsur Fisik
- Diksi (pilihan Kata)
- Imaji, yaitu unsur yang melibatkan penggunaan panca indra manusia. seperti, Imaji Penglihatan (Imaji Visual), Imaji Pendengaran (Imaji Audio), dan Imaji Raba atau sentug (Imaji Taktil)
- Majas ( Gaya Bahasa). yaitu, bahasa kias yang digunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi pembaca. Contohnya; Majas Simile yaitu menggunakan kata perbandingan atau pengandaian. Majas Repetisi yaitu majas yang digunakan dnegan pengulangan kata yang sama anatar lirik atau dalam satu lirik. Majas Metafora yaitu Menggunakan simbol untuk memperkuat akna diksi yang ditambpilkan.
- Kata Konotasi. Yaitu kata yang memungkinkan terjadinya imaji. bersifat imajinatif sehingga memunculkan imaji. biasanya berhubungan dengan kiasan atau lambang
- Kata Konkret. Menurut KBBI adalah adalah nyata, benar-benar ada, berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya.
- Irama. Yaitu alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. irama berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang bisa membangkitkan emosi tertentu.
- Typografi. yaitu perwajahan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri dan kanan. tidak memiliki pengaturan baris.
Selain itu ada kata kunci lain untuk puisi yaitu;
1. Lirik atau Baris.
2. Bait yaitu kumpulan dari beberapa baris
Unsur Batin Puisi
Selain unsur fisik yang terlihat dalam sebah puisi, Puisi juga memiliki unsur batin. diantaranya adalah;
- Tema. Yaitu Gagasan atau ide pokok dari puisi (tema sosial, kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, dan alam)
- Rasa. yaitu Sikap penyair terhadap permasalahan yang terdapat dalam puisi
- Nada. Yaitu Sikap penyair terhadap pekbacaannya (nada tinggi, rendah dsb)
- Amanat. yaitu Pesan yang terkandung dalam puisi.
Cara Membuat Puisi:
1. Menentukan Tema dan JudulTema dan judul yang menarik dapat membuat puisi lebih mudah diingat. Pilihlah tema sesuai dengan kata hati.
Misalnya, tema puisi berhubungan dengan alam, persahabatan, sosial, atau ungkapan hati. Berikut contoh puisi bertemakan ibadah.
Contoh puisi: Sepertiga Malam
Di sepertiga malam itu,
Rintik-rintik hujan kemudian membangunkan aku dari lelap
Mataku terbuka
Tiba-tiba, aku merasa rindu sekali bercerita kepada Tuhan
Tuhan, Lelah ku hari ini menghasilkan tangis kejar
Aku ingin bangkit,
2. Menentukan Kata Kunci
Kata kunci dapat membantu dalam menentukan arah dan fokus puisi. Pilihlah kata-kata sesuai tema dan judul yang telah ditentukan.
Tentukan kata kunci yang akan dikembangkan menjadi kalimat. Misalnya, satu kata kunci dapat menjadi satu baris dalam puisi.
Contoh kata kunci: marah, keserakahan, kecewa, keegoisan
Contoh puisi: Tak Puas
Hutan telah mulai menguning
Sungai telah beracun limbah
Ikan-ikan mati tak bersisa
Makhluk binasa dan tak ada lagi pangan
3. Menggunakan Gaya Bahasa
Gaya bahasa dapat membuat puisi lebih menarik dan bermakna. Gunakan gaya bahasa sesuai tema dan suasana puisi. Gaya bahasa dapat berupa majas, perbandingan, atau penggunaan kata-kata yang kaya makna. Beberapa gaya bahasa yang dapat digunakan dalam puisi antara lain metafora, simile, dan personifikasi.
Contoh puisi: Dunia Kini Minggu Pagi pun Merebak
Bagai daun kering yang berguguran
Tak henti-hentinya ia berguguran
Saat semuanya terlena dan berubah
Sekelompok manusia kemudian berencana yang mengubah
4. Memperhatikan Diksi dan Rima
Diksi atau pemilihan kata dan rima dapat membuat puisi lebih harmonis dan enak didengar. Pilihlah kata-kata yang sesuai unsur keindahan sekaligus makna yang padat, serta perhatikan pola rima yang digunakan.
Diksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan makna yang ingin disampaikan. Sedangkan rima adalah kesamaan nada atau bunyi, baik di akhir setiap larik atau baris maupun di dalamnya. Irama adalah pola bunyi yang terdapat dalam puisi.
Contoh puisi: Sembahyang Rindu
Bahkan ombak ini menolak membawa rinduku kepadamu
Bersama angin kemudian disembahyangkan diri
Mentakbirkan daun serta rumput
Melambai-lambai jauh padamu
Gelora doa serta zikir ombak
Mentasbihkan ia pasir-pasir
Kata kunci dapat membantu dalam menentukan arah dan fokus puisi. Pilihlah kata-kata sesuai tema dan judul yang telah ditentukan.
Tentukan kata kunci yang akan dikembangkan menjadi kalimat. Misalnya, satu kata kunci dapat menjadi satu baris dalam puisi.
Contoh kata kunci: marah, keserakahan, kecewa, keegoisan
Contoh puisi: Tak Puas
Hutan telah mulai menguning
Sungai telah beracun limbah
Ikan-ikan mati tak bersisa
Makhluk binasa dan tak ada lagi pangan
3. Menggunakan Gaya Bahasa
Gaya bahasa dapat membuat puisi lebih menarik dan bermakna. Gunakan gaya bahasa sesuai tema dan suasana puisi. Gaya bahasa dapat berupa majas, perbandingan, atau penggunaan kata-kata yang kaya makna. Beberapa gaya bahasa yang dapat digunakan dalam puisi antara lain metafora, simile, dan personifikasi.
Contoh puisi: Dunia Kini Minggu Pagi pun Merebak
Bagai daun kering yang berguguran
Tak henti-hentinya ia berguguran
Saat semuanya terlena dan berubah
Sekelompok manusia kemudian berencana yang mengubah
4. Memperhatikan Diksi dan Rima
Diksi atau pemilihan kata dan rima dapat membuat puisi lebih harmonis dan enak didengar. Pilihlah kata-kata yang sesuai unsur keindahan sekaligus makna yang padat, serta perhatikan pola rima yang digunakan.
Diksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan makna yang ingin disampaikan. Sedangkan rima adalah kesamaan nada atau bunyi, baik di akhir setiap larik atau baris maupun di dalamnya. Irama adalah pola bunyi yang terdapat dalam puisi.
Contoh puisi: Sembahyang Rindu
Bahkan ombak ini menolak membawa rinduku kepadamu
Bersama angin kemudian disembahyangkan diri
Mentakbirkan daun serta rumput
Melambai-lambai jauh padamu
Gelora doa serta zikir ombak
Mentasbihkan ia pasir-pasir
sumber; Buku kemndikbud dan Google
Tidak ada komentar