Breaking News

RINGKASAN MATERI TEKS EKSPOSISI KELAS VIII SMP

"Kesempatan kamu untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan kamu pada diri sendiri" (Robert Collier) 

 "Jika kamu tidak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri" 

Materi     : Teks Eksposisi 
Kelas       : VIII SMP 

Ananda tentu tidak asing lagi dengan surat kabar atau majalah. Di media massa ini, kamu mudah mendapatkan teks eksposisi. Kalau ingin mengenal lebih dekat dengan teks tersebut, sesungguhnya dalam percakapan sehari-hari pun dengan mudah kamu mendapatkannya. Teks eksposisi bisa Ananda temui di  koran,  majalah,  dan  artikel  di  internet.

Teks eksposisi  bertujuan untuk memberitahukan pembaca atau pendengar  tentang suatu informasi dengan sejelas-jelasnya. Teks eksposisi berisi informasi-informasi yang akan menambah pengetahuan Ananda.

        teks eksposisi adalah teks yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan sejelas-jelasnya. Teks eksposisi sering dilengkapi pendapat para ahli, contoh, dan fakta. Teks eksposisi terbagi atas dua fungsi yaitu fungsi bagi penulis dan fungsi bagi pembaca.

Unsur-Unsur Teks Eksposisi

Teks eksposisi  dibentuk oleh dua unsur utama , yaitu gagasan dan fakta.

Gagasan disebut juga ide atau pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa komentar, 

penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.

fakta adalah (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan. Sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi

Ciri-ciri Kalimat Fakta

1)        Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat)

2)        Dapat dibuktikan kebenarannya

3)        Dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan

4)    Menunjukkan peristiwa yang telah terjadi

5)        Informasi dari kejadian yang sebenarnya

Contoh: Kebersihan lingkungan sangat penting bagi makhluk hidup yang ada di lingkungan tersebut.

Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi

A.    a. Pola umum-khusus

Ide pokok pada bagian teksnya ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian di ikuti oleh ide-ide penjelas.

B.     b. Pola khusus-umum

Hal-hal yang bersifat khusus diikuti oleh uraian yang bersifat umum.bagian terakhir dalam teks ini berfungsi sebagi simpulan atau rangkuman dari pendapat-pendapat yang dikemukakan sebelumnya.

C.    Pola ilustrasi

Sebuah gagasan yang terlalu umum memerlukan ilustrasi-ilustrasi konkret.

D.    Pola perbandingan

Untuk meyakinkan suatu pendapat, kamu dapat melakukan suatu perbandingan. Benda-benda, keadaan, atau yang lain ditentukan perbedaan ataupun kesamaannya berdasarkan aspek

2.    Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan umumnya

 a.       Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak diawal paragraf. Gagasan umum atau gagasan utamanya dinyatakan dalam kalimat pertama.

Contoh:

Kemacetan telah menjadi hal yang biasa di jakarta. Kemacetan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, jumlah kendaraan yang ada tidak seimbang  dengan luasnya jalan. Kedua, kurangnya rasa disiplin untuk semua pengguna jalan raya. Ketiga, munculnya tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, halte yang tidak difungsikan, banjir, pedagang kaki lima, dan sebagainya. Terakhir, tidak tegasnya aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas.

b.      Paragraf Jadi, jangan malas untuk minum air putih. Kita harus memperhatikan kesehatan diri sendiri, karena kekurangan air putih dalam tubuh akan menimbulkan penyakit yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika kita memenuhi asupan air putih untuk tubuh, yakinlah kita akan terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.

induktif

Paragraf induktif adalah adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak diakhir paragraf atau pada kalimat penutup paragraf.

Contoh:

Ketika ujian telah selesai, nilai anak-anak diperiksa. Ternyata terdapat berbagai nilai siswa, sebanyak 19 siswa nilainya melampaui standar kelulusan, 10 siswa yang memperoleh nilai tepat pada standar kelulusan, dan tidak ada seorang siswapun yang memperoleh nilai dibawah standar. Sehingga, bisa dikatakan kegiatan belajar dikelas ini berhasil.

c.       Paragraf campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama. Kalimat terakhir paragraf ini merupakan penegasan dari pernyataan yang dikemukakan dalam kalimat pertama.

Contoh:

Pendidikan yang paling utama untuk anak adalah pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter yang baik, anak memiliki pondasi mental dan karakter yang kuat. Orangtua dan guru bisa bekerjasama untuk membentuk karakter anak. Ketika berhasil, maka ilmu dan nasihat akan lebih mudah ditransfer ke anak. Jadi,  pendidikan karakter harus diutamakan dalam pendidikan


STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

a.   Tesis

Tesis yakni berupa pengenalan isu , masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.

b.  Rangkaian Argumen

Berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen penulis.

c.   Penegasan Ulang Pendapat

Sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini sering pula disebut penutup atau simpulan.

Berikut Contoh Struktur Teks Eksposisi

Enam Akibat Jika Kurang Minum Air Putih

1.       Tesis

Air merupakan komponen terbesar yang  dibutuhkan dalam tubuh manusia. Namun, banyak orang yang malas minum air putih. Hal ini sering terjadi pada orang yang tinggal diruangan atau tempat yang dingin dengan alasan mereka tidak haus. Menurut Prof. Hiromi Shinya MD, pakar enzim dan guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine di Amerika Serikat, meskipun setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda, orang dewasa dianjurkan untuk minum air putih 6 sampai 8 gelas per hari atau setara dengan 1,5-2 liter per hari. Karena itu, kekurangan asupan air putih berdampak bagi kesehatan tubuh. Dibawah ini adalah enam akibat jika kurang minum air putih.

1.       Argumentasi

Pertama, kekurangan air putih akan membuat sel-sel otak menjadi tidak aktif. Saat seseorang kekurangan pasokan air, maka dia akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini dapat menyebabkan cairan otak menurun dan asupan oksigen yang seharusnya mengalir ke otak menjadi berkurang. Hal ini mengakibatkan sel-sel otak menjadi tidak aktif dan tidak berkembang, bahkan dapat menyusut.

Kedua, kekurangan air putih akan menurunkan konsentrasi, otak memiliki komposisi yang terdiri atas cairan, apabila otak tidak mendapat asupan air yang cukup, maka akan mengganggu fungsi kognitif (kepandaian). Otak yang tidak dapat menjalankan fungsi kognitif akan membuat seseorang mudah lupa, tidak konsentrasi, hingga lemot.

Ketiga, kekurangan air putih akan menyebabkan halusinasi bahkan kematian. Dehidrasi dapat menyebabkan gejala ringan seperti haus, sakit kepala, tenggorokan kering, badan panas, lelah, denyut nadi cepat, warna air kencing pekat, ataupun gejala berat seperti halusinasi bahkan kematian.

Keempat, kekurangan air putih akan menyebabkan infeksi kandung kemih. Rentan terhadap infeksi kandung kemih, karena bakteri tidak dapat keluar akibat kurang minum air putih. Adapun gejala infeksi kandung kemih dapat berupa suhu badan sedikit naik, perasaan tidak dapat menahan buang air kecil, terdapat nyeri tekan diatas tulang kemaluan, dan bahkan mungkin terdapat darah dalam urine. Bagi perempuan disarankan untuk lebih banyak minum air putih, karena panjang saluran kemih leh pendek dari pada pria. Banyak mengonsumsi air putih dapat membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.

Kelima, kekurangan air putih akan membuat kulit menjadi kusam, karena aliran darah kapiler dikulit tidak maksimal.

Keenam, kekurangan air putih akan mengganggu fungsi ginjal, oleh karena itu minumlah air putih yang cukup setiap harinya. Hal ini disebabkan karena air membantu mempermudah proses peluruhan komponen pembentuk batu ginjal, yang pada akhirnya akan keluar bersama urine saat buang air kecil.

1.       Penegasan Ulang

Jadi, jangan malas untuk minum air putih. Kita harus memperhatikan kesehatan diri sendiri, karena kekurangan air putih dalam tubuh akan menimbulkan penyakit yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika kita memenuhi asupan air putih untuk tubuh, yakinlah kita akan terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.

1.   Aspek Kebahasaan Teks Eksposisi

 a.       Menggunakan kata-kata teknis (peristilahan) yang berkenaan dengan topik yang di bahas. Dengan topik kehutanan yang menjadi fokus pembahasan-pembahasannya. Istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah penebangan liar, hutan lindung, hutan alam, hutan rawa gambut, dan sektor kehutanan.

b.      Menggunakan kata-kata yang menunjukkan argumentasi (kausalitas). Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. Selain    itu, dapat  juga digunakan kata-kata yang menggunakan hubungan kronologis (keterangan waktu) ataupun kata-kata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.

c.       Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti yang diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.

d.      Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data…., merujuk pada pendapat..

e.       Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Selain itu, teks eksposisi lebih sering menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna.

Nah, untuk lebih memahami teks eksposisi, cermatilah contoh teks eksposisi berikut ini!

Enam Akibat Jika Kurang Minum Air Putih

Air merupakan komponen terbesar yang  dibutuhkan dalam tubuh manusia. Namun, banyak orang yang malas minum air putih. Hal ini sering terjadi pada orang yang tinggal diruangan atau tempat yang dingin dengan alasan mereka tidak haus. Menurut Prof. Hiromi Shinya MD, pakar enzim dan guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine di Amerika Serikat, meskipun setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda, orang dewasa dianjurkan untuk minum air putih 6 sampai 8 gelas per hari atau setara dengan 1,5-2 liter per hari. Karena itu, kekurangan asupan air putih berdampak bagi kesehatan tubuh. Di bawah ini adalah enam akibat jika kurang minum air putih.

Pertama, kekurangan air putih akan membuat sel-sel otak menjadi tidak aktif. Saat seseorang kekurangan pasokan air, maka dia akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini dapat menyebabkan cairan otak menurun dan asupan oksigen yang seharusnya mengalir ke otak menjadi berkurang. Hal ini mengakibatkan sel-sel otak menjadi tidak aktif dan tidak berkembang, bahkan dapat menyusut.

Kedua, kekurangan air putih akan menurunkan konsentrasi, otak memiliki komposisi yang terdiri atas cairan, apabila otak tidak mendapat asupan air yang cukup, maka akan mengganggu fungsi kognitif (kepandaian). Otak yang tidak dapat menjalankan fungsi kognitif akan membuat seseorang mudah lupa, tidak konsentrasi, hingga lemot.

Ketiga, kekurangan air putih akan menyebabkan halusinasi bahkan kematian. Dehidrasi dapat menyebabkan gejala ringan seperti haus, sakit kepala, tenggorokan kering, badan panas, lelah, denyut nadi cepat, warna air kencing pekat, ataupun gejala berat seperti halusinasi bahkan kematian.

Keempat, kekurangan air putih akan menyebabkan infeksi kandung kemih. Rentan terhadap infeksi kandung kemih, karena bakteri tidak dapat keluar akibat kurang minum air putih. Adapun gejala infeksi kandung kemih dapat berupa suhu badan sedikit naik, perasaan tidak dapat menahan buang air kecil, terdapat nyeri tekan diatas tulang kemaluan, bahkan mungkin terdapat darah dalam urine. Bagi perempuan disarankan untuk lebih banyak minum air putih, karena panjang saluran kemih lebih pendek dari pada pria. Banyak mengonsumsi air putih dapat membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.

Kelima, kekurangan air putih akan membuat kulit menjadi kusam, karena aliran darah kapiler dikulit tidak maksimal.

Keenam, kekurangan air putih akan mengganggu fungsi ginjal, oleh karena itu minumlah air putih yang cukup setiap harinya. Hal ini disebabkan karena air membantu mempermudah proses peluruhan komponen pembentuk batu ginjal, yang pada akhirnya akan keluar bersama urine saat buang air kecil.

Jadi, jangan malas untuk minum air putih. Kita harus memperhatikan kesehatan diri sendiri, karena kekurangan air putih dalam tubuh akan menimbulkan penyakit yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika kita memenuhi asupan air putih untuk tubuh, yakinlah kita akan terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.

Hijau              : Kata teknis / Istilah 
       Ungu               : Kata Persuasif 
       Biru Muda     : Kata Kausalitas (konjungsi) 
       Biru Tua         : Kata kerja Mental (mental verbal) 

Kuning           : Kata Rujukan

Langkah-langkah penyajian teks 

Langkah-langkah penyajiannya sebagai berikut:

a)    a. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas.

b)   b.  Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih, melakukan sejumlah pengamatan lapangan.

c)  c.   Mencari topik-topik yang berkaitan dengan masalah untuk memperkaya referensi.

d)   d.  Menyusun kerangka karangan, struktur teks eksposisi. Topik-topik itu disusun secara sistematis dengan pola berikut.

e)  e.  Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi. Dalam tahap ini kamu harus menjadikan topik-topik itu menjadi argumen-argumen jelas dan logis. Disamping itu, kaidah-kaidah kebahasaan peerlu diperhatikan.

 


 


2 komentar: