Dampak Revolusi Digital bagi Generasi Milenial
Jangan biarkan aksi ikut-ikutan tren dan pingin viral
berdampak negatif hingga merusak moral dan
karaktermu!
Era digital disebut juga dengan media baru. Yaitu istilah yang digunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khusunya teknologi informasi komputer. Dimana kehidupan manusia dipengaruhi dengan adanya internet. Atau kemampuan manusia untuk menerima informasi melalui situs digital yang sangat cepat. Hanya dengan hitungan menit bahkan detik kita bisa menerima dan mengakses berbagai informasi di mana saja dan kapan saja. Pada dasarnya ini semua mempermudah gerak dan pekerjaan manusia.
Menurut Wikipedia, era
digital biasa juga disebut dengan globalisasi. Yaitu, proses integrasi
internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk,
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya yang banyak disebabkan oleh
kemajuan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan internet. Perkembangan
media digital saat ini memang membawa perubahan yang sangat signifikan bagi
perkembangan zaman di abad ini. Tidak di negara kita saja, bahkan dengan adanya
digitalisaasi ini mengubah cara pandang dan peradaban suatu bangsa. Semua
informasi dapat diakses dan diketahui oleh semua khalayak, tidak terkecuali
semua orang di berbagai pelosok negeri dengan syarat sinyal internet samapi ke
daerah tersebut.
Dengan adanya era
digital ini menyebabkan perubahan di berbagai lini kehidupan. Baik dari sistem,
cara kerja dan gaya hidup manusianya. Sekarang ini gaya hidup manusia tidak
bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi hal
primer dalam kehidupan manusia. Semua pekejaan manusia sekarang ini diganti dan
ditunjang oleh benda-benda elektronik ini. Era digital membawa perubahan yang
sangat baik bagi kehidupan manusia, banyak dampak positif dengan munculnya era
ini, namun tidak bisa dipungkiri, dampak negatif pun selalu mengiringi.
Era digital muncul
dengan adanya internet sebagai penunjang utama. Jaringan internet khususnya
teknologi informasi komputer memiliki keutamaan dan kemudahan bagi penggunanya.
Namun media baru digital ini memiliki karakteristik dapat dimanipulasi dan
bersifat jaringan jadi harus bermain dengan sinyal. Kemampuan media baru ini
memudahkan masyarakat dalam menerima informasi, kemampuan media digital ini
mengubah cara pandang orang dalam bekerja. Bahkan sekarang di media massa
cetak, telah berbondong-bondong pindah haluan ke media digital. Dengan adanya
media digital ini tidak perlu lagi ada biaya cetak atau tenaga dalam
mendistribusikan medianya. Karena dimana saja orang bisa mengakses informasi
ini. Hanya butuh jaringan internet, sinyal yang kuat dan pastinya kuota
internet yang harus stenbay di mana
saja dan kapan saja.
Era digital sekarang
bukanlah masalah siap tidak siap atau mungkin dan tidak mungkin. Namun sebuah
konsekuensi teknologi yang terus bergerak ibarat arus laut dan terus berjalan
di tengah-tengah arus kehidupan manusia. Maka tidak ada pilihan selain
menguasai dan mengendalikan teknologi ini dengan benar agar bisa memberi
manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia ke depannya. Lalu ada lagi
istilah revolusi digital, apa itu? Suatu kemampuan untuk memindahkan informasi
digital antarmedia dengan mudah dan bisa diakses serta didistribusikan secara
jarak jauh. Salah satu revolusi digital saat ini adalah munculnya media online yang mampu menyajikan semua
informasi setiap detik.
Di belahan bumi manapun
setiap orang bisa mengakses informasi yang mereka butuhkan dalam genggaman.
Saat ini berapa puluhan juta dihemat dengan adanya media digital ini, kalau
dulu untuk menerbitkan sebuah media baik koran, majalah atau tabloid sebuah
kantor media massa harus menecatak sekian eksemplar medianya dan didistribusikan
setiap hari ke berbagai pelosok daerah. Mereka membutuhkan mesin-mesin besar,
kertas dan tenaga kerja yang ahli di bidangnya masing-masing. Belum lagi wartawan
yang harus bekerja keras untuk mengejar deadline dan harus lembur di kantor
untuk menyelesaikan satu liputan berita. Ditambah lagi dengan keaktifan dan
kegesitan setiap individunya dalam mencari berita sampai ke pelosok daerah guna
bisa menyuguhkan berbagain informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Adanya revolusi digital
ini membawa dampak dan pengaruh bagi banyak media. Apa saja manfaat adanya
media digital ini? Sangat banyak tentunya, diantaranya adalah penggunaan kertas
yang bisa diminimalkan, tenaga kerja yang tidak begitu banyak dan bisa
dialihkan untuk pekerja digital. Dalam penyimpanan dokumen pun di media digital
ini lebih mudah dan tidak memakai ruang. Sumber informasi pun bisa didapat dari
mana saja, tanpa sang wartawan menuju daerah atau tempat tujuan yang diinginka.
Mereka bisa melalui saluran telepon saja untuk mendapatkan informasi atau
menghubungi orang-oarang di daerah terdekat. File atau dokumen yang dikumpulkan
pun bisa diakses baru lagi dengan embuat e-Book. Apa itu? Buku elektronik yang
bisa dibuka dan diakses dimana saja dan kapan saja bagi penggunanya.
Era digital ini menyimpan
berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia, namun demikian pemakainya tentu
harus dikontrol dan diawasi. Apalagi bagi para milenial dan anak-anak, jika
mereka dibiarkan dengan gawainya, maka mereka tidak kenal waktu dan kegiatan
lain pasti akan terlewatkan. Kenapa? Karena gawai, salah satu produk digital
ini bisa menimbulkan kecanduan bagi pemakainya jika tidak diawasi. Apalagi bagi
anak-anak di bawah umur, kadang kita sebagai orang tua sering lepas control. Bagi
ibu-ibu yang punya balita, kadang agar anaknya diam dan tidak rewel serta
mereka bisa bekerja tanpa ada gangguan, maka akan memberikan gawai kepada
mereka tanpa menyadari efek kecanduan yang akan diderita oleh anak-anaknya.
Apa saja tantangan kita para guru,
dan orang tua dalam menghadapi era digital di zaman ini apalagi bagi generasi
milenial? Salah satunya adalah penggunaan gawai yang berlebihan. Mudahnya akses pornografi bagi generasi muda,
adanya pergaulan bebas, lingkungan yang merusak salah satunya menghalalkan perbuatan
yang batil dan terlarang. Banyaknya bacaan-bacaan yang tidak mendidik, baik di
aplikasi maupun di media social lainnya. Ditambah lagi tontonan yang tidak ada
batasnya di youtube menyebabkan anak
juga tidak peduli dengan orang tuanya. Anak kehilangan kontrol dan role model karena tidak ada lagi hal
baik yang harus ditiru. Banyaknya
informasi yang tidak lagi terfilter oleh pikiran dan daya terima otak mereka.
Saat ini sudah menjadi
tugas kita sebagai pendidik, orang tua dan masyarakat untuk membentengi
anak-anak dan generasi ini untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak
hanya mengikuti budaya dan tontonan yang tidak mendidik. Mengajak mereka untuk
bisa berproses kreatif dan berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang. Bagi
orangtua dan pengajarpun harus bisa membuka diri dengan perubahan yang ada saat
sekarang ini. Kita juga harus bisa memiliki kemampuan dalam menggunakan
alat-alat digital ini dan mengikuti perkembangan zaman yang sudah pasti berbeda
dengan zaman kita dahulu.
Tidak ada komentar