Breaking News

Pada Marapi kita Belajar

Dilla, S.Pd. Pemerhati Pendidikan dan Anak


Pada Marapi kita Belajar 

Oleh Dilla, S.Pd. 

Marapi menyapa
Erupsimu mengeluarkan segala 
Pasir, debu, dan batu
Bau belerang yang menyengat 
Semua partikel berterbangan menyinggahi semua tempat
Tak hanya kaki Bukitmu, namun dengan adil kau sapa semua. 
Kau singgahi semua tempat yang bisa menyaksikanmu secara kasat mata.  
Yah, jalan, atap rumah, teras, pohon, mobil dan motor 
Kau singgahi dengan butiran debu bercampur batu. 
Pada Minggu itu, kami keluar menatap langit. 
Hujan turun dengan gemerincing yang mendayu, namun tak ada air. 
Yang turun adalah butiran debu dengan batu. Ditambah aroma belerang yang gahang. 

Padamu marapi kami belajar
Betapa adil dirimu membagi semua. 
Hanya batuk sesaat dan kecil Kau palingkan wajah dunia kepadamu. 
Begitu besar kuasa Sang pemilikmu.

Padamu marapi kami belajar
Belajar ikhlas dan arti syukur  
Melihat tanda dan menjalani  hidup dengan  hati
Ada korban yang kau bawa pergi menghadap sang Ilahi
Ketika ditanya pada para wali
Mereka tak izin pergi mendaki 
Tinggallah keluarga dengan hati lara
Menjemput jenazah, dan membawa ke rumah duka 

Padamu marapi kami belajar 
Rasa sayang dan kasih tak pernah pudar
Dari sang pemilik alam. 
Ketika hujan abu, debu dan batu menderu  Kau turunkan hujan berkah, 
Kau hapus debu dan abu  dengan air sucimu. 

Bukankah ini pertanda bahwa Allah masih berpihak kepada kita!!

Bukti nyata masih dan tak henti diturunkan rahmat dan karunia kepada umat-Nya
Tinggalah kita bersyukur dan menjalani semua dengan ikhlas.

Padamu marapi kami belajar, arti bersyukur yang sesungguhnya.  

Bukittinggi, 6 Desember 2023 
Di Bawah Rintik Hujan setelah Erupsi

Sumber poto: Google 

  



4 komentar: