MALAM ANUGERAH BUKITTINGGI HEBAT

 Peringatan Ulang Tahun Bukittinggi ke-237 Tahun 

BUKITTINGGI BERTABUR PRESTASI

Saayun Salangkah menuju Bukittinggi Hebat 

Puncak Ulang Tahun Bukittinggi yang ke-237 tahun, diadakan dengan sangat meriah pada tanggal 22 Desember 2021 di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi. Acara yang digelar oleh Pemko Bukittinggi ini di hadiri oleh semua kalangan pejabat dan masyarakat Bukittinggi. Peringatan Ultah kali ini Wali kota Bukittinggi Erman Syafar memberikan cendera mata, hadiah dan reword bagi semua masyarakat yang telah mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh dinas dan instansi terkait. 

Acara puncak ulang tahun ini dibuka dengan penampilan tari pasambahan dari anak-anak TK Pembina kota Bukittinggi lalu dilanjutkan dengan  pembacaan ayat suci alquran oleh salah seorang siswa SMP di kota Bukittinggi. Setelah itu dilanjutkan oleh Sekda Kota Bukittinggi yaitu Bapak Martias Wanto, melaporkan kegiatan yang terlaksana hari itu. dalam ultah  Bukittinggi ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU tempat timbangan mobil atau  KIR yang terletak di Gadut, dengan Bupati Agam yaitu Andriwarman yang  biasa dipanggil dengan AWR. Beliau yang hadir malam itu dengan pakaian serba merah, sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian acara yang di gelar di Balai Sidang Bung Hatta. 

Penandatanganan MOU juga dilaksanakan dengan Kepala kementrian Pengadilan agama, MOU dengan BPJS, tentang optimalisasi penyelenggaraan kesehatan. setelah penandatanganan MOU diselingi dengan penampilan sanggar seni Saandiko yang sudah malang melintang tampil di ajang nasional bahkan internasional. penampilan dari anak-anak SDN 12 Kota Bukittinggi dengan tari kreasi baru bertema pandemi, yaitu tari Rantak Papan. 

Puncak acara HUT Bukittinggi adalah pemotongan kue dan tumpeng oleh Bapak walikota, ketua DPRD, Bupati Agam, Sekda dan semua tamu undangan yang hadir pada malam itu. Potongan kue pertama diberikan kepada ketua DPRD yaitu Beni Yusrial oleh Bapak Erman Syafar. 

Bersama Ibu Cece, cucunya Bapak Mr. Asaat

Setelah pemotongan kue acara dilanjutkan dengan pemberian berbagai apresiasi kepada para pemenang lomba yang sudah digelar beberapa minggu sebelumnya. Sebelum itu MC membacakan riwayat hidup 3 orang tokoh yang berperan penting bagi kota Bukittinggi, yaitu Bapak Mr. Asaat, merupakan Presiden kedua Indonesia yang tidak tercatat dalam urutan nama presiden Indonesia. Beliau adalah sosok yang sangat berperan penting bagi negara kita, karena ketika Soekarno membentuk RIS, dan Hatta mengundurkan diri menjadi wakil presiden, maka ditunjuklah Bukittinggi sebagai ibu kota negara dan Mr. Asaat ditunjuk sebagai presiden sementara  walaupun hanya menjabat selama 8 bulan saja, namun peran dan jasa beliau tidaklah boleh dipandang sebelah mata.

Tokoh kedua yaitu Tulis St. Sati, Beliau adalah Sastrawan Indonesia yang menulis buku Sengsara Membawa Nikmat. Roman ini sangat digemari di zamannya, bahkan sudah difilmkan. Banyak jasa dan dedikasi yang terbaik telah dituliskan oleh Beliau, sehingga kota Bukittinggi bisa dikenal oleh semua orang.  

Tokoh terakhir adalah Ali Nizar St. Palindih sebagai tokoh politik yang turut berperan dalam perkembangan Bukittinggi di masa lalu. Kepada para  tokoh tersebut disematkan Pin Emas sebagai apresiasi pemerintah kota kepada para tokoh tersebut. Penyematan pin emas diberikan kepada cucu Bapak Mr. Asaat yang berdomisili di kota Padang, kepada anak dari Tulis St. Sati dan kepada istri dari Ali Nizar St. Palindih. Penyematan Pin emas dilakukan langsung oleh wali kota Bukittinggi, didampingi oleh Bupati Agam, dan Ketua DPRD kota Bukittinggi. Sudah sepatutnya kita mengapresiasi para tokoh yang sudah berperan penting dalam kemajuan Kota Bukittinggi. 

Acara diselingi lagi dengan tarian oleh siswa SMP lima Bukittinggi, dan selanjutnya pemberian apresiasi kepada  para pemenang lomba. Berbagai prestasi diberikan kepada para pemenang, dan tokoh literasi yang berprestasi. Diantaranya adalah, pemberian cendera mata kepada tim PSKB kota Bukittinggi. 

Pemberian hadiah kepada pemenag  lomba MTQ, kepada sekolah pemenang Adiwiyata tingkat nasional, kepada personil penanganan  covid terbaik, juara lomba Kelurahan berprestasi, pemberian piagam penghargaan kepada unit usaha yang memberikan  pendapatan asli daerah paling tinggi bagi kota Bukittinggi. Penghargaan diberikan kepada KFC dan Grand Rocki Hotel, sebagai penyumbang pendapatan tertinggi untuk kota Bukittinggi 

Anugerah berikutnya diberikan kepada tokoh-tokoh di dunia pendidikan. Yaitu pemberian piagam penghargaan kepada 10 orang tokoh pendidikan yang terdiri dari kepala sekolah dan guru yang mempunyai karya terbanyak.  Pemberian hadiah lomba debat tentang  buku Bukittingg Tempoe Dulu, yang diadakan di SMP 4 Bukittinggi. 

Acara malam itu berakhir pada pukul 23.30 WIB dan ditutup dengan sesi poto bersama.  Perayaan HUT Bukittinggi yang ke-237 th berjalan sangat meriah dengan pemberian apresiasi kepada semua tokoh dan masyarakat yang berprestasi.  Tidaklah salah tema yang diusung yaitu Malam Anugerah Bukittinggi Hebat.