Menanti Pelangi Mimpi
Ku tenteng lentera kecil nan mulai redup
Dalam gelap lubang tak kasat mata menanti pasti
Kususuri jalan terjal berliku
Menapak setapak penuh onak dan duri
Mengikuti arah langkah kaki ambisi
Walaupun sendi menjadi lemah dan mati
Tak jera ku melangkah
Walau gerak semakin lemah
Akan kutemui mentari
Dengan segelas kopi imajinasi
Tak pernah kuberhenti
Menanti pelangi mimpi
Menyongsong hidup nan penuh misteri
Nikmati...
Resapi....
Dengan jujur
Dengan doa
Dengan harapan
Perjuangan baru dimulai
Pelangi mimpi akan tercapai
Masa depan gemilang akan kugapai
Mengendalikan segala rintang
Taklukkan segala Medan
Menatap cahaya menggapai mimpi
Bukittinggi, januari 2022
Keren kakak
BalasHapustenkiuh sayang 😉
HapusMantap Dila, nanti ajarkan ibuk bikin puisi ya.
BalasHapusSiap buk 😀
HapusSiap. Insyaallah buk 😉
Hapus