Menjadi Bagian dari Sejarah
Siapa saya? Saya hanyalah seorang ibu dan manusia biasa, yang diamanahi tiga orang putra dan satu putri yang sedang tumbuh dengan aktifnya. Yah, mereka empat bersaudara yang cukup rapat jaraknya, sama - sama butuh perhatian ekstra. Merekalah salah satu alasan kenapa saya mulai menulis. Saya ingin mengukir sejarah, agar mereka tahu kelak saya tidak ada lagi di dunia ini, masih ada sedikit goresan pena yang akan menjadi kenangan abadi dan cerita bahwa saya pernah ada. Setiap tulisan ada pembacanya, biarkan takdir yang menemukan pembacanya sendiri.
Alhamdulillah di sela kesibukan mengurus mereka dan ayahnya, bisa nyambi mengajar di sekolah terdekat. Kita harus bisa meluangkan waktu untuk menuntut ilmu dan berbuat agar bermanfaat bagi orang banyak. Alhamdulillah bertemu dengan orang-orang baik yang ada si sekitar, walaupun tak pernah bertatap muka, karena hanya bertemu di dunia maya namun saling menyemangati. Saling suport dan mengapresiasi.
Tujuan Menulis
Sebagai seorang ibu, motivasi menulis saya hanyalah untuk mereka, putra putri tercinta. saya ingin menjadi bagian dari sebuah cerita dan sejarah bagi mereka. Bahwa ibunya pernah ada dengan karya tulisan ini. Yah target saya ikut kelas habit ini adalah untuk dapat berkarya nyata. Menjadi bagian dari sejarah dengan tulisan yang membahana.
(Cieee jadi maluðŸ¤)
Kadang mood dalam menulis hilang timbul seperti bola ditelan ombak laut yang kadang hilang juga kadang muncul. Untuk itulah saya bergabung dengan kelas ini agar semangat menulis terus menggebu. Walaupun menyerahkan tugas sudah di akhir waktu, karena sibuk membaca tulisan teman lain yang kadang membuat diri menjadi minder.
Capaian saya di kelas ini ingin konsisten bisa menulis dan bisa menerbitkan buku- buku yang bermanfaat dan menginspirasi. Insyaallah
Alhamdulillah sampai di penghujung tahun 2022 ini sudah 20 buah buku yang sudah hadir, dengan beberapa artikel yang terbit setiap bulannya di berbagai media cetak maupun online. Agar bisa terus konsisten untuk terus berbuat dan bergerak, dan serahkan hasilnya tanpa syarat kepada sang maha penentu. Biarkan tangan-Nya mengatur dengan cinta dan cara-Nya.
Tidak ada komentar