Pendidikan di Abad 21

Proyeksi pendidikan abad 21 ada tiga komponen, yang pertama adalah karakter. Ini sudah diakaui dunia. Bukan hanya di Indonesia, tapi sudah mendunia. Karakater atau akhlak, jika tidak ada akhlak dan karakter ini, maka akan berat. Karaketer ada dua yaitu karakter moral dan karakter kinerja. Karakter moral meliputi iman, takwa, jujur, dan rendah hati.  Karakter kinerja meliputi kerja keras, ulet tangguh tak mudah menyerah, tuntas. Kita tidak ingin jujur tapi malas. Kerja keras tapi culas. Jadi karakter atau akhlak memegang perananyang paling penting dan menjadi yang pertama.

Komponen yang kedua, kompetensi, kompetensi ini ada empat yaitu, Kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Komponen ketiga adalah litearasi dan keterbukaan wawasan. Wawasan tidak hanya kalistung saja, namun ada ada 5 literasi, yaitu, membaca, minat baca tinggi, daya baca buku rendah. Literasi budaya, literasi teknologi, dan literasi keuangan. Inilah proyeksi masa depan anak-milenial. Intinya dari semua itu adalah kompetensi.

Anak-anak diminta mejawab, nilai paling tinggi adalah, yang paling mirip denagn apa yang diberikan, pendidikan masa depan, banyak perubahan yang terjadi sekarang ini. Para pendidik jangan terpukau dengan masa lalu, gelisahlah dengan masa depan. Gelisahlah dengan sekolah sekolah terbaik dunia. Jangan puas dengan masa lalu kita. Kemenangan disiapkan di dalam ruang-ruang keluarga, dan di ruang-ruang kelas. Jika ketiga komponen itu dilakukan, maka biarkan mereka terbang jauh menatap masa depan yang lebih cerah.