Breaking News

Kurikulum Merdeka || Teks Imajinasi / Fantasi Kelas 7 || Rangkuman Materi dan Contoh Soal

Dilla, S.Pd. Pemerhati Pendidikan dan Anak



Sumber Gambar: Google 

Pengertian Teks Imajinasi / Fantasi

Teks narasi atau cerita imajinasi merupakan jenis teks yang memaparkan rangkaian kejadian yang unik dan menghibur hasil imajinasi penulis atau perpaduan fakta dengan imajinasi penulis.

Cerita fantasi adalah sebuah karangan yang dibuat dengan daya imajinasi atau khayalan seseorang yang didalamnya terdapat berbagai kisah.

Sama dengan cerita-cerita pada umumnya, cerita fantasi memiliki tokoh, alur, latar, dan sebagainya, sehingga cerita fantasi termasuk ke dalam salah satu bentuk karya sastra. Pada umumnya, cerita fantasi yang ditulis oleh penulis akan menceritakan tentang berbagai macam hal yang mudah dipahami oleh anak-anak.

Umumnya, kesan yang didapat setelah membaca cerita imajinasi adalah sangat menyenangkan karena bisa membayangkan kejadian-kejadian dan hal-hal yang tidak bisa dilihat di dunia nyata. Angan-angan kita terasa terbang mengikuti imajinasi sang penulis. Selain itu, banyak juga pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik setelah membaca cerita imajinasi.

Struktur Teks Imajinasi 

1. Orientasi

Setiap cerita tentu memiliki bagian pembuka di mana berisi pengenalan tokoh, latar (tempat, waktu, suasana), watak tokoh, atau konflik. Nah, bagian pembuka ini disebut dengan nama orientasi. 

2. Komplikasi 

Setelah pembaca mengenal tokoh, watak, latar, dan juga awal mula terjadinya konflik, cerita imajinasi akan memasuki bagian yang dinamakan komplikasi. Bagian komplikasi berisi hubungan sebab akibat sehingga memunculkan masalah, masalah menjadi semakin rumit, dan masalah mencapai puncaknya.

3. Resolusi

Hampir tidak ada cerita yang tidak memiliki akhir atau resolusi. Usai konflik terjadi begitu hebat dan mencapai puncak, terdapat penurunan konflik yang menuju penyelesaian. Bagian ini disebut dengan resolusi. Bagian resolusi berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi dan timbulnya kesadaran tokoh. Biasanya di bagian ini pembaca dapat memetik pelajaran dari cerita imajinasi tersebut.

Jenis Cerita Imajinasi 

Cerita imajinasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu cerita imajinasi total dan cerita imajinasi irisan.

  • Cerita Imajinasi Total

Cerita imajinasi total dikatagorikan sebagai imajinasi pengarang terhadap objek tertentu. Pada katagori ini semua yang terdapat pada cerita tidak terjadi dalam dunia nyata.

Jadi nama orang, nama objek, nama kota, peristiwa, benar-benar rekayasa pengarang.

  • Cerita Imajinasi Irisan

Cerita imajinasi irisan dapat dikatakan sebagai cerita imajinasi yang mengungkapkan imajinasi, tetapi masih menggunakan nama-nama tempat yang ada dalam dunia nyata atau peristiwa yang pernah terjadi pada dunia nyata.

Jenis cerita fantasi berdasarkan latar cerita dibagi menjadi dua bagian, yaitu cerita fantasi latar sezaman dan cerita fantasi lintas waktu.

a. Cerita fantasi sezaman

Cerita fantasi sezaman adalah cerita fantasi yang hanya memakai satu jenis latar waktu. Misalnya, menggunakan latar masa kini, menggunakan masa lampau, dan menggunakan masa yang akan ada datang.

b. Cerita fantasi lintas waktu

Cerita fantasi lintas waktu adalah cerita fantasi yang didalamnya terdapat dua latar waktu yang berbeda. Misalnya, pengarang menggunakan masa lampau dan masa depan dalam satu cerita, menggunakan masa kini dengan masa lampau dalam satu cerita, atau menggunakan masa kini dengan masa depan dalam satu cerita.

Unsur Intrinsik Cerita Imajinasi 

1. Tema

Tema adalah ide dasar cerita. Tema ditentukan terlebih dahulu oleh pengarang sebelum cerita ditulis.

2. Tokoh dan penokohan

Tokoh adalah peran yang ada dalam cerita sedangkan penokohan adalah perwatakan dari tokoh. Setiap tokoh memiliki watak atau karakter sendiri.

Watak tokoh bisa diketahui dari pernyataan langsung pengarang, dari dialog antartokoh atau kesimpulan pembaca setelah membaca cerita.

3. Latar

Latar terdiri atas latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.

4. Alur

Alur merupakan rangkaian peristiwa dalam cerita yang menyatakan hubungan sebab akibat

5. Sudut pandang

Sudut pandang merupakan gaya penceritaan pengarang dalam menyampaikan ceritanya. Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang bisa sudut pandang orang pertama dansudut pandang orang ketiga.

Sudut pandang orang pertama ditandai dengan penggunaan kata ganti orang pertama, seperti: aku, saya, beta, dan sebagainya. Sedangkan sudut pandang orang ketiga yaitu pengarang menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti: dia, ia, mereka, dan menyebut nama tokoh.

6. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita yang ditulis.

Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Imajinasi 

Berikut ciri kebahasaan cerita imajinasi.

1. Kata ganti orang ketiga

Kata ganti orang ketiga terdiri atas kata ganti orang ketiga tunggal (menggunakan kata beliau, dia, ia, -nya) dan kata ganti orang ketiga jamak (mereka).

2. Penggunaan deskripsi latar (tempat, waktu, suasana)

Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa di dalam suatu karya sastra. Definisi latar yang lainnya adalah unsur intrinsik pada karya sastra yang meliputi ruang, waktu serta suasana yang terjadi pada suatu peristiwa.

3. Menggunakan pilihan kata makna kias dan makna khusus

Makna kias adalah makna yang mengandung pengandaian atau pengibaratan. Makna kias memiliki arti tidak sebenarnya atau konotatif.

4. Kata sambung penanda urutan waktu

Kata sambung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal dan peristiwa. Kata-kata sambung itu ada yang menhubungkan hal-hal yang setara.

5. Pengunaan kata/ungkapan keterkejutan

Kata seru atau interjeksi yang digunakan untuk mengungkapan rasa terkejut.

6. Penggunaan dialog/kalimat langsung dalam cerita.

Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

 Contoh Teks Imajinas atau Fantasi 

Penghapus Ajaib

Aku adalah seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sering dikenal siswa yang selalu mendapatkan nilai-nilai pas-pasan. Aku juga tak tahu mengapa selalu mendapatkan nilai pas-pasan. Nilai-nilai pas-pasan yang aku miliki membuat diriku selalu berada di peringkat bawah.

Aku seperti selalu merasa kecewa karena selalu mendapatkan nilai yang tidak bisa memuaskan diriku dan orangtuaku. Padahal hampir setiap hari aku selalu belajar dan tidak lupa untuk mengerjakan PR.

Orangtuaku tidak pernah marah kepadaku ketika aku mendapatkan nilai yang jelek. Mereka selalu mendukung dan selalu berkata,”selama nilai yang kamu dapatkan berasal dari kejujuran kami tidak akan pernah marah dan kecewa”. Seperti ada suatu hal yang dapat membuat hatiku terasa sejuk, sehingga aku merasakan ketenangan yang belum pernah aku rasakan.

Keesokan harinya ketika aku berangkat sekolah, aku bertemu dengan temanku di tengah jalan dan kami pun mengobrol sambil berjalan ke sekolah. Berbeda dengan diriku, temanku ini sangat pintar serta selalu mendapatkan nilai bagus. Aku pun merasakan kebahagiaan ketika berjalan dengan temanku ini, ia selalu memberikan semangat kepada diriku supaya jangan pernah menyerah untuk mendapatkan nilai bagus.

Hujan turun dengan sangat deras, sehingga membuat diriku terpaksa menunggu hujan reda. Sangat disayangkan, hujan yang aku tunggu-tunggu supaya reda tak kunjung datang. Aku tidak ingin berlama-lama di sekolah, jadi aku memberanikan diri untuk hujan-hujanan sampai rumah.

Aku berlari-lari sangat kencang supaya diriku tidak terlalu lama terkena hujan. Hingga pada saat aku berlari aku terpeleset oleh sebuah penghapus kecil. Aku pun bingung mengapa ada sebuah penghapus kecil yang tergeletak di tengah jalan. Anehnya lagi, penghapus itu tidak segera aku tinggal malah aku bawa pulang. Aku dan penghapus itu seperti ada sebuah kemistri.

Sesampainya di rumah, ibu langsung menyiapkan baju baru untuk diriku dan segera menyuruhku untuk mandai. Setelah selesai mandi aku mulai mengerjakan PR di kamar dan sambil bergumam, “aneh penghapus ini malah aku bawa pulang”. Tak disangka-sangak penghapus itu menjawab, “aku bisa membantumu untuk mendapatkan nilai bagus”. Aku terkejut mendengar jawaban dari penghapus itu.

Contoh Soal Teks Imajinasi atau Fantasi (Pilihan Ganda)

Berikut ini soal pilihan ganda teks cerita imajinasi jawabannya:

1. Saat hari berubah menjadi malam, pemburu pun langsung pulang dengan hasil buruan berupa beruang di tangannya, siap dijual di pasar. Ia senang anjingnya setia menemaninya berburu.

Kata ‘Ia” yang ada di paragraf di atas adalah kata ganti…

a. Orang
b. Pemilik
c. Penanya
d. Petunjuk

2. Cara penulisan kalimat langsung yang benar terdapat pada pilihan…

a. “Saya pasti bisa menjuarai lomba marathon ini,” kata Bilal.
b. Bilal bertanya apakah dirinya bisa memenangkan lomba marathon ini.
c. Kapan kita belajar kelompok? Kata Azizah.
d. Bilal memang tidak terlalu pandai dalam mata pelajaran matematika.

3. Pagi ini aku akan berangkat ke kota. Sebagai bekal, Ibu memberikan bingkisan berisikan nasi uduk dan bakwan jagung. Aku pergi ke kota bersama teman satu tim sebagai delegasi Olimpiade Sains Nasional. Kedua orang tuaku mengantarkanku berangkat hingga jalan raya dengan mata berkaca-kaca.

Menurutmu, latar suasana apa yang bisa dirasakan dari penggalan cerpen tersebut?

a. Mengharukan
b. Menyeramkan
c. Mengecewakan
d. Menyedihkan

4. “Bunyinya begitu kuat hingga menggelegar memecah angkasa.”

Cuplikan kalimat tersebut merupakan salah satu majas yaitu…

a. Ironi
b. Personifikasi
c. Hiperbola
d. Litotes 

5. 1) Linda mengagumi Novan yang berkepribadian baik dan juga cerdas. 2) Nova memang teman yang selalu bahagia mengulurkan bantuannya pada siapa saja yang membutuhkan. 3) Selain itu, Ia juga humoris sehingga mudah sekali disenangi oleh teman-temannya. 4) Ia memang jarang terlihat sedih atau pun muram selama di sekolah.

Dari penggalan paragraf di atas, kalimat nomor berapa sajakah yang menggambarkan keceriaan?

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 1

Itulah kumpulan soal pilihan ganda teks cerita imajinasi jawabannya. Bila belum cukup, kamu bisa lanjut baca ke bagian berikutnya!

Berikut ini soal pilihan ganda teks cerita imajinasi jawabannya:

6. “Serigala di hutan bersahutan saling mengirim kabar.”

Kalimat di atas merupakan contoh dari penggunaan majas…

a. Hiperbola
b. Personifikasi
c. Simile
d. Metafora

7. Urutan struktur teks sebuah cerita fantasi yang benar adalah…

a. Orientasi, resolusi, komplikasi
b. Orientasi, kompilasi, resolusi
c. komplikasi, resolusi, orintasi
d. Komplikasi, orientasi, resolusi

8. Simaklah cuplikan teks fantasi di bawah ini!

Dalam sekejap professor berubah menjadi ribuan kelelawar persis seperti drakula.

Ciri khas teks fantasi yang terlihat dari kalimat di atas adalah…

a. Cerita merupakan fakta
b. Penggunaan latar waktu yang tak terbatas
c. Cerita ada unsur keajaibannya
d. Cerita menggunakan latar sezaman

9. Yang merupakan ciri umum sebuah teks cerita fantasi di bawah ini adalah…

a. Fiksi, ide cerita bebas, mengandung keanehan
b. Ilmiah, tokoh yang unk, latar lintas waktu
c. Berdasarkan fakta, tokoh unik, mengandung keajaiban
d. Faktual, mengandung misteri, tokoh unik

10. Bacalah kalimat berikut ini!

Tanpa disengaja, Els bertemu Biru yang memiliki kemampuan untuk bisa mendengarkan pikiran orang-orang yang disentuhnya.

Ciri sebuah teks fantasi dari kalimat di atas adalah…

a. Latar sezaman
b. Cerita mengandung unsur keajaiban
c. Penggunaan latar lintas waktu
d. Ceritanya merupakan fakta

Itulah kumpulan soal pilihan ganda teks cerita imajinasi jawabannya

Sumber Materi : Kemendikbud dan google 


Tidak ada komentar